09

438 74 9
                                    

Happy Reading!

Hyunjin terus berlari tanpa jeda di tengah sunyi nan dinginnya jalanan malam, saking dinginnya bahkan sang udara tanpa permisi masuk menyapa kulit tubuhnya yang dipenuhi aliran keringat melalui celah jaket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin terus berlari tanpa jeda di tengah sunyi nan dinginnya jalanan malam, saking dinginnya bahkan sang udara tanpa permisi masuk menyapa kulit tubuhnya yang dipenuhi aliran keringat melalui celah jaket.

Jangan lupakan pula dengan rasa sakit yang kini semakin menguasai tubuhnya akibat ulahnya sendiri yang masih berusaha sekuat mungkin untuk menahan sesuatu yang seharusnya dibebaskan sejak awal.

Sampai ia telah berhasil menjauhkan diri yang benar-benar jauh dari pemukiman warga sekitar. Di setiap sisinya hanya dihiasi oleh pepohonan tinggi serta bebatuan, mulai batu kecil hingga besar.

Dengan napas semakin tak beraturan, ia sontak membuka jaketnya tak sabar dan melemparnya asal, kemudian berteriak sekeras-kerasnya seakan membuka lebar akses kepada sosok yang sedari tadi memberontak di dalam tubuhnya ingin segera keluar.

Tak lama setelah itu, di tengah teriakannya tersebut secara perlahan kondisi fisiknya mulai mengalami perubahan hebat. Berawal dari iris matanya yang sebelumnya hitam sekarang tampak berwarna biru sedikit menyala. Gigi normalnya berganti menjadi taring panjang nan runcing. Tubuh serta otot-ototnya turut membesar disusul bulu-bulu hitam halus dan lebat menyelimuti seluruh permukaan kulitnya. Dilanjut cakar fantastis yang mencuat dari area jari-jari tangan juga kakinya bersamaan parasnya yang membentuk menyerupai anjing dengan rambut panjang tipis di sekitar kepala.

Semua perubahan tersebut terjadi dalam tempo cepat.

Dan sekarang Hyunjin sudah sepenuhnya menjadi wujud lain dalam dirinya.

Bahkan hanya dari bunyi deru napasnya saja sudah terdengar mengancam hingga mampu memecah kedamaian suasana di sekelilingnya. Seluruh satwa liar di sana yang sebelumnya menampakan diri terang-terangan, kini tenggelam dalam persembunyian masing-masing.

Hyunjin mendongakan wajahnya ke atas. Dengan mulut terbuka, sontak ia mengeluarkan suara raungan khasnya yang beberapa detik kemudian disusul oleh suara raungan dari sekelompok makhluk sebangsanya secara bersahut-sahutan.

Makhluk-makhluk itu mulai berdatangan ke arahnya dan berhenti dengan memberi jarak sedikit jauh dari tempat kediamannya. Meski sebangsa, namun wujud mereka semua normal, tak seperti dirinya yang menyerupai monster.

Monster ganas berparas tampan yang terlihat begitu disegani oleh mereka bak pemimpin dari sebuah kubu.

Akibat perubahannya pula, kini tubuhnya mulai merasakan lapar yang timbul berkali lipat dari biasanya. Tanpa berlama-lama lagi, Hyunjin langsung melesat pergi menyusuri hutan lebih dalam untuk berburu santapan.














































Nayla lagi-lagi terpaku kala telinganya kembali mendengar samar-samar suara lolongan serigala dari arah perginya seorang lelaki yang tengah ia tunggu keberadaannya selama hampir satu jam.

Scars | Hyunjin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang