12.MISTERIUS

2.6K 240 4
                                    

Sebelumnya makasih banget ya buat kalian yang udah mau pantengin cerita ini.... Aku usahain buat rutin up.

**

Sudah terhitung sebulan Samuel tinggal bersama Jordi dan Arga serta Jovan sudah pindah ke sekolah Samuel.

Mereka bertiga saat ini sedang berada di Rooftop gedung belakang sekolah.

"Bosen anjirr, nggak ada ngapa-ngapain juga kita disini!!" Gerutu Arga mereka memang sudah dari bell istirahat di tempat ini.

"Ya udah lah yok balik,gw takut di cariin sama Bang Michel" Teman-teman Samuel sudah ia beri tahu pasal ia di angkat menjadu keluarga Faresta.

Skipp sekolah...

Mereka sudah sampai di koridor bagian belakang sekolah,ini sudah memasuki jam pelajaran sebenernya dan kenapa Samuel bisa bolos itu karena tidak ada Michel. Abangnya itu izin karena ada urusan,karena itu Samuel dkk bisa bolos.

Namun,sebelum mereka sampai di kelas tiba-tiba Arga berhenti membuat mereka berdua ikut berhenti.

"Kenapa??" Tanya Jovan.

"Bentar ada yang nelpon".Arga mengambil ponselnya dan mengecek nama penelpon.

"Rendi yang nelpon?!".Rendi adalah salah satu teman mereka,tapi tumben-tumbennya dia menelpon.

"Angkat!!".

🌻

Michel dkk sedang berada di cafe setelah membicarakan hal penting.

"Ehh kalian tau gak sih?".Elvan membuka suara karena sedari tadi mereka sibuk sendiri.

"Gak".jawab mereka serempak.

"Ck,gw kemarin denger dari anak-anak ada geng motor yang ketuanya gak di ketahui".ucap Elvan.

" Maksudnya gak di ketahui gimana??"tanya Arsya merasa bingung dengan ucapa Elvan.

"Ya,mereka gak begitu banyak punya anggota.tapi gak ada yang tau identitas ketuanya,bahkan identitas wakilnya aja gak ada yang tau".lanjut Elvan.

"Padahal tu ya,setiap mereka war katanya ketuanya juga ikut turun.tapi ya itu tadi,gak ada yang tau wajahnya karena dia selalu tertutup".

Sebelum ada yang membuka suara,tiba-tiba mereka mendengar suara seru motor yang saling bersahutan.hingga terlihat banyak motor melintas di depan cafe secara beriringan.

"Ehh,itu tu geng yang gw bilang.gw rasa mereka mau adu mekanik deh!!".heboh Elvan saat melihat geng yang ia bicarakan melintas.

"Van,itu bukan ketuanya??" Tanya Farel ketika melihat pemuda yang memakai Hoodie hitam dan helm yang menutupi wajahnya,tak lupa tongkat baseball yang ia bawa.

"Gw rasa sih itu,soalnya beda sendiri. Ayo ikuti,gw penasaran" Ajak Elvan,akhirnya mereka beranjak dari cafe dan mengikuti rombongan geng itu.

🌻

Mereka tiba di tempat terbengkalai,banyak bangunan yang sudah tak terpakai.Dua kubu yang saling berhadapan menatap tajam satu sama lain.

"Kali ini apa lagi??" Ucap pemuda yang memakai hoodie hitam dan tongkat baseball yang taruh di pundaknya.

(Visual Tongkat Baseball)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Visual Tongkat Baseball)

"Bukanya udah gw bilang?gw bakal balik buat balas dendam!!"pemuda didepannya berucap dengan wajah meremehkan.

"Pwff... Apa kau yakin?bahkan terakhir kita ketemu muka lo babak belu gw buat" Samuel Aldebara pemimpin Black Diamond berdiri di hadapan musuhnya Alex.entah apa maksudnya Samuel mendapat kabar dari anggotanya bahwa musuh nya ingin mengajak Tawuran.

"Ya gw akui waktu itu gw kalah,tapi kali ini gak akan gw biarin" Alex menyeringai dengan tatapan tajamnya. Entah apa yang ia rencanakan.

"Serang" Tanpa aba-aba Alex langsung memulai perkelahian itu.Samuel memberi kode kepada kedua temannya. Jumlah mereka tidak sebanding,anggota Samuel lebih sedikit dari anggota Alex.

"Jangan lengah,jangan langsung keluarin semua tenaga kalian.kita kalah jumlah!!"teriak samuel mencoba memberi peringatan.

Tanpa di sadari ada yang melihat perkelahian mereka dengan tatapn tajam.

"Kau memang nakal sayang,hukuman apa yang pantas ku berikan untukmu" Seringai mengerikan itu terlihat dari garis bibir pria itu.

🌻

Okeyy sampai sini dulu ya.... Lanjut part berikutnya.

Salam Bear🌻

Samuel AldebaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang