02.TRAUMA

6.1K 437 3
                                        

Samuel berjalan di koridor sekolah yang cukup sepi,hari ini dia terlambat lagi.salahkan saja Arga dan Jovan yang mengajaknya nongkrong sampai malem.Saat sampai didepan kelasnya Samuel langsung masuk tanpa perduli tatapan tajam sang guru.

"Samuel,kau terlambat lagi?sudah berapa kali saya bilang.jangan terlambat masuk!!"Guru wanita itu menatap marah ke arah Samuel yang hanya diam di bangkunya dengan santai.

"Iya buk,saya gak lupa.emang takdirnya kali kalok saya memang selalu datang terlambat"ucap Samuel jengah ke arah gurunya.

"Kamu tu ya,kalok di bilangin selalu aja jawab"

"Entar kalok saya diem aja,ibu marah-marah"

"Ck,sekarang kamu keluar.kamu bersihin toilet yang ada di sekolah ini" suruh buk Eka selaku guru yang sedang mengajar.

Tanpa protes Samuel langsung keluar dari kelasnya dengan hati gembira.Hey,itu berarti ia terbebas dari pelajaran yang sungguh membosankan itu.

Samuel langsung berjalan menuju Kantin untuk mengisi perutnya yang sudah demo ingin makan.kantin masih cukup sepi mengingat ini masih jam pelajaran.


Setelah dari kantin,Samuel memutuskan untuk ke gendung belakang sekolah.Gedung terbengkalai yang tak di pakai beberapa tahun lalu.

Samuel dkk.mengubah salah satu ruangan di gedung itu menjadi markas mereka saat sedang membolos.

Samuel masuk kedalam salah satu ruangan,dari luar terlihat buruk tapi jika sudah masuk,kalian bisa melihat ruangan itu tampak rapih dan bersih.Samuel berjalan ke salah satu sofa yang sengaja di taruh di ruangan itu untuk mereka istirahat atau sekedar bersantai-santai.

~🐻🍑~


Michel dan Jordi sedang berapa di ruang tamu.mereka masih menunggu informasi dari Arsen,padahal jatah waktunya hanya sebentar tapi entah kenapa mencari data orang itu sungguh susah.

"Apa sesusah itu mencari data seseorang sampai selama ini"gumam Michel dengan sinis.Jordi hanya diam saja sambil bermain ponselnya.

Tak lama terdengar derap langkah seseorang yang mengalihkan atensi mereka,ternyata itu adalah Arsen.

"Maaf tuan membuat anda menunggu lama,tapi mencari data orang yang anda minta sungguh sulit.sepertinya data orang itu di sembunyikan"ucap Arsen sambil memberikan berkas yang berisi data seseorang.

Jordi membaca setiap kata yang ada di atas kertas itu,ia mengerutkan dahinya.persis seperti yang Arsen bilang datanya seperti tidak lengkap.kertas itu hanya tertera Nama,umur,nama orang tua,riwayat,dan terakhir info sekilas.

"Hanya segini?apakah ini benar orang yang aku suruh untuk kau cari"

"Iya,benar tuan.dia Samuel Aldebara!di situ hanya tertera bagaimana ia tinggal bersama ayahnya yang selalu di siksa.selain itu tidak ada lagi tuan"ucap Arsen.

"dan yah,saya juga mencoba mencari tau tentang kematian ibunya.tapi sama saja tuan tidak ada"lanjut Arsen.

"Hmm,baiklah.nanti kita akan menjemputnya"

~🐻🍑~

Setelah bermain sehabis sekolah,Samuel langsung memutuskan untuk pulang karena Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam.sesampainya di rumah,Samuel langsung masuk kedalam ruamahnya.cukup sepi,mungkin karna sang ayah yang belum pulang entah kemana.

Samuel memutuskan untuk mandi saat sampai di kamarnya.15 menit ia mandi,Samuel sudah berganti dengan celana bahan pendek dan juga Hoodie hitam.ia berjalan ke arah kasurnya,lalu berbaring untuk tidur.

Samuel AldebaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang