08.JAJAN

3.2K 267 6
                                    

Setelah 2 jam habis si dalam kelas saatnya semua siswa siswi Briwijaya sedang istirahat begitupun dengan Samuel dkk.

"Jelasin kenapa lo bisa sama tu orang tadi pagi" mereka sekarang sedang duduk di kantin,meja paling pojok dan ucapan Arga membuat Samuel berhenti mengunyah makanannya.

"ohh jadi gini,lo pada inget kan pas kita habis tawuran sama Alex dkk.nah pas gw balik gw gak sengaja tuh liat orang baku hantam di gang deket rumah gw.jadi gw samperin deh karena kepo,singkat cerita salah satu dari mereka ada yang pakek ponstol.jdi dengan inisiatif gw nolongin lah tuh.bentar gw hauss" Samuel meminum es teh nya lalu lanjut bercerita.

"Jdi beberapa hari setelah itu,gw berantem sama ayah jadi gw mutusin keluar dari rumah.ehh pas di jalan gw malah ketabrak mobil dan lo tau siapa yang nolongin gw??" Arga dan Jovan menggeleng,ya mana mereka tau kenal aja kagak.

"Orang yang waktu itu gw tolongin di gang,jdi pas di rawat di rs mereka yg nemenin gw.ya singkatnya mereka jadiin gw anak mereka,Keluarga gw tuh sangar anjr kek Dingin terus tatepannya tajem tapi mereka soft banget sama gw, berasa jadi Prince" Ucap Samuel dengan bangga.

"Ohh,terus lo kenapa gak ngasih tau kita kalok lo kecelakan.kita bedua khawatir anjr hampir aja si Jovan mintak tolong bokapnya buat nyari lo" kesal Arga.

"Ya maaf!!"

"Terus lo di keluarga itu jadi anak keberapa??" tanya Jovan.

"Gw anak Bungsu and cucu termuda"

"Anjirr,bener-bener jadi kesayangan dong lo" ucap Arga dengan menggebu-gebu.

"Btw,keluarga lo yang sekarang gimana??"

"Intinya keluarga gw Rich!!"

"Lo pada pasti tau keluarga,Faresta?!" lanjut Samuel dengan smrik khasnya.

##

Setelah pulang sekolah,mereka memutuskan untuk pergi ketaman.dimana biasanya mereka jajan.

"El,lo kan kayak sekatang?pasti dong,jadi lo traktir kita berdua ya" ucap Arga setelah mereka memarkirkan mobil Jovan.

"Cih,ya udah serah deh mau jajan apa gw yang bayar"

"Azekk,Van ayok kita jajan.sekarang kita punya sugar daddy"

"Your eyes sugar daddy!"

Akhirnya mereka berjalan menghampiri para pedagang kaki lima yang ada di setiap pinggir jalan di taman.

"Van,mending lo beli munimannya.kita kumpul di tempat biasa

"oh ya.minumannya yang dingin ya Van. Bobaatau milk tea"

20 menit,mereka menghabiskan waktu hanya sebentar.Samuel dan Arga sedang duduk di kursi taman sambil menunggu Jovan dateng.untuk jajan yang mereka beli,mereka letakkan di meja yang ada didepan mereka.

"Anjirr,beli minum di mana sih tu bujang.ngaret bener perasaan" gumam Arga yang sedari tadi sudah kesal karena menunggu Jovan yang sangat lama. Padahal cuman beli minum.

"Tau tuh,gak tau aja kalok kita dah laper"kesal Samuel,hingga tak berselang lama Jovan kembali sambil menenteng kresek putih.

" lama amat lo Jovanjing,untung kita kagak mati karena nunggu lo"dumel Arga sambil merampas kresek yang Jovan bawa lalu mengeluarkan isinya. Oh,ternyata Boba gays.

"Wahh Boba,ehh punya gw rasa Tiramisu,lo coklat aja" Samuel mengambil Boba rasa Tiramisu dan Arga rasa Coklat,sedangkan Jovan mendapatkan rasa Coffie.

"Sipp,saatnya makan" mereka langsung menyerbu plastik-plastik kecil yang berisi jajanan yang mereka beli.

ada cimol,sempol,pentol,kue ape,dan yang paling mereka suka adalah Seblak pedas yang berisikan ceker.

"Wihh,sempolnya enak ye"

"Ehh itu punya gw sat!"

"Ehh nyicip pentolnya dong"

"Van,nih.coba lo cicip seblak gw"

Ya,begitulah jika mereka sedang berkumpul.semuanya jadi pada soft satu sama lain,suka berbagi satu sama lain dan juga bercanda bersama.ini yang membuat Samuel tak ingin kehilangan sahabatnya.

"Gw harap kita bisa gini terus" Samuel tersenyum simpul melihat kedua sahabatnya yang selalu ada saat ia sedih ataupun senang.

"Hallo tuan,tuan muda sedang bersama dengan kedua sahabatnya"

".... "

"Baiklah tuan"

##

Kira-kira siapa yang nguntit Samuel and the gang??

Samuel AldebaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang