Vote and Follow
Jangan lupa##
Samuel baru terbangun pukul 5 sore,ia tertidur dikamar abangnya setelah lelah bermain ponsel milik Michel.Samuel memutuskan untuk mencuci mukanya sebelum keluar kamar. Setelahmerasa Fresh Samuel keluar dari kamar Michel, berjalan kearah lift dan menekan angka 1.
Ting
Pintu lift terbuka,Samuel melirik kesekitar dan dia tidak menemukan siapapun.akhirnya Samuel memutuskan pergi kedapur mengambil sebotol susu kemasan.
"Aa bibi, dimana semua orang? " tanya Samuel ketika melihat seorang Maid lewat.
"Mereka sedang berada di taman belakang tuan, disana sedang ada Tuan besar dan juga istrinya"Samuel mengangguk tapi ia tak mengerti, siapa yang di panggil Tuan besar?. Tanpa pikir lama Samuel langsung memutuskan untuk ketaman belakang samar-samar ia mendengar seperti ada orang yang berbicara.
Sesampainya di Taman belakang, ia dapat melihat disana sudah ramai orang berkumpul sambil duduk di sofa panjang sambil berbincang-bincang.
"Mommy!!" mereka semua langsung menoleh karah Samuel,sedangkan pemeran utama berjalan menghampiri orang yang ia panggil.
"Sayang, baru bangun eohh? " tanya Tania sambil menghampiri anak bungsunya.
"Eumm,kenapa disini semua. Ada acara kah? " tanya Samuel sambil mengikuti langkah Tania yang membawanya duduk di samping wanita itu.
"Hanya ingin memperkenalkan mu kepada keluarga kita" Tania menggelang.sambil mengusap rambut madu Samuel.
"Apa dia anak yang kau bicarakan, Jordi?? " tiba-tiba seseorang berucap dan itu mengalihkan atensi Samuel. Ia menatap bingung kearah seorang pria paruh baya.
'Njirr, gila. Belum lama gw disini dah dikenalin ke keluarga besar. Mana tu aki-aki takutin anjing' Batin Samuel.
"Ya, dia anak bungsuku.Samuel Aldebara Faresta"Ucap Jordi menatap malas ayahnya itu.
" Wahh, kau pintar sekali. Memilih anak menggemaskan ini untuk menjadi bungsu keluarga Faresta"Karina atau ibu dari Jordi berucap sambil memperhatikan Samuel dari bawah sampai atas.manis dan menggemaskan pikirnya.
"Cih, aku tak akan memilihnya tanpa alasan. Mom" Jordi berdecih melihat kelakuan orang tuanya.
"Baiklah-baiklah, Sayang kemari. Aku ingin tau bagaimana orang yang sudah membuat anak dan menantuku memilihmu" Samuel yang tak menangkap jelas ucapan wanita paruh baya itu hanya diam.
"Sayang, apa kau tak dengar. Grandma mu memanggil"
"Hah!! " Samuel membeo, tapi setelah tersadar ia mendekat ke arah Karina.
"Kemari, duduk disebelahku" Samuel menurut.
"Waww, wajahmu bahkan lebih manis jika dari dekat. berapa umur mu, hmm?? "
"Aku berumur 16 tahun" jawab Samuel seadanya.
"Kau bisa memanggilku Oma namaku adalah Karina" ucap Karina sambil mengelus surai madu Samuel.
"Hey,kau tak ingin berkenalan denganku hm? " seorang wanita berucap dengan senyum lembutnya.
"Eumm??"Samuel memiringkan kepalanya,ia tidak tau siapa wanita itu.
" aku adalah bibimu,namaku Jessica panggil aku mama.ok"
"Jadi ini istri papa Daren? " semuanya mengangguk mendengar pertanyaan Samuel.
"Hey,lihatlah tua bangka itu.ia seperti tak di hiraukan" ucapan Jordi membuat mereka melihat kearah pria paruh baya itu.
"Dia Kris,kakekmu kau bisa panggil dia Opa"
"Ck,banyak banget perasaan" Samuel mendengus kesal menatap keluarga barunya.
"Bukankah bagus,semuanya bisa menjagamu"ucap Tania.
" issh, El itu bukan anak kecil lagi mommy.El itu udah dewasa mommi tau"Samuel mempoutkan bibirnya,kenapa mereka suka sekali meremehkannya.
"Ya ya ya"
"Ohh ya Daddy, El mau sekolah lagi.walaupun El langganan BK tapi El masih seorang murid kesayangan guru lochh"ucap Samuel dengan percaya diri.
"Hmm,kau akan bersekolah di sekolah yang sama dengan Michel " ucap Jordi.
"Lah, kok gitu.gak ah El maunya di sekolah yang lama" Samuel menggeleng,menolak ucapan Jordu. eyy bukannya ia tak ingin pindah,tapi akan sulit mencari teman baru apalagi mencari yang sefrekuensi dengannya akan sangat sulit.
"Jika kau satu sekolah dengan Michel,dia akan lebih mudah menjaga dan mengawasimu"
"Aishh,tapi El maunya di sekolah yang lama" Samuel mengerucutkan bibirnya kesal.
"Iya atau kau tak usah sekolah sama sekali" Samuel terdiam mendengar ucapan Kris.tidak mungkin Samuel tidak bersekolah itu adalah salah satu caranya gak bisa keluar dari Mansion besar ini. Baru beberapa hari saja ia sudah tak betah.
"Oke Fine,tapi biarin sehari El masuk kesekolah lama. Abis itu baru El satu sekolah sama abng" setelah mengucapkan keputusannya,Samuel langsung berjalan masuk kedalam Mansion dengan kakinya yang dihentak-hentakkan.
"Anak itu keras kepala ternyata!! "
##
Kasian Samuel gak bisa ketemu sama babu-babunya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Samuel Aldebara
AléatoireSamuel Aldebara pemuda yang dikenal karna kenakalannya,sering tawuran,keluar masuk BK.pemuda yang hidup bersama Ayahnya semenjak kematian sang bunda.Keluarganya tak seperti dulu yang bahagia dan Harmonis,setelah kematian sang bunda.Ayah samuel selal...