Samuel Aldebara

03.DADDY??

~🐻🍑~

Di ruangan itu terdapat dua pria yang sedang menatap tubuh lemas seseorang yang ada di atas brankar.

"Kapan dia akan sadar Dad?" Michel,orang yang sudah menyelamatkan Samuel dari kecelakaan maut itu bertanya kepada sang Daddy yang hanya diam.saja sedari tadi.

"Entahlah,kita tunggu saja"Ucap Jordi.

Ceklek

Suara pintu yang terbuka mengalihkan atensi mereka,di sana terlihat seorang dokter yang berjalan mendekat ke arah brankar Samuel.

"Kalian tak perlu khawatir,lukanya tak begitu dalam hanya saja dia kehilangan banyak darah.mungkin besok ia akan sadar" ucap Daren Faresta dokter pribadi sekaligus adik dari Jordi.

"Ya,ku harap semuanya baik-baik saja"ucap Jordi.Daren hanya mengangguk.

"Kalian pulang lah,istirahat dan mandi.besok kalian kesini lagi.pikirkan juga kondisi kalian jika ingin merawat anak ini"ucap Daren.

"Ya baiklah,kami akan pulang.tolong kau jaga anakku

"ck,dia juga anakku kau tenang saja!"

"Kami pulang" Michel dan Jordi keluar dari ruangan Samuel,menyisahkam Daren dan Samuel yang tak kunjung datang.

"Bangun lah boy,semuanya menghawatirkan mu"Daren keluar dari ruangan Samuel,ia menyuruh beberapa Bodyguard untuk berjaga didepan ruangan Samuel.

~🐻🍑~

Taman itu begitu indah,berbagai bungan berjejer rapi di kanan dan kiri tempatnya berdiri.Langit begitu cerah dan angin yang bertiup kecang membuatnya nyaman berlama-lama di tempat ini.sangat nyaman.

Tapi anehnya,kenapa ia melihat ada orang yang mirip dengan dirinya dan apa itu?bukankah dia pria yang kemarin dirinya selamatkan?.

"Samuel~" Suara itu lagi.kenapa selalu terdengar.

"Samuel!!" Samuel yang sedang menunduk pun mengangkat kepaanya,ia melihat seorang wanita yang memakai gaun putih,sungguh cantik.

"Sayang berdiri lah nak" wanita itu berbicara,tanpa menunggu lama samuel langsung berdiri.

"Bunda?"tanya Samuel.

"Ya,ini bunda El.apa kau tidak rindu,hmm" ucap Anna bunda kandung Samuel.

"Hikss...bunda hiks el sangat rindu hikss"Samuel langsung memeluk tubuh sang bunda dengan erat.

"Bunda juga rindu dengan El "Anna mendekap tubuh Samuel tak kalah erat.

"Apakah Samuel tak ingin kembali?"tanya Anna.

"Tidak,El ingin bersama bunda saja"

"Hey,tidak boleh El.El harus kembali,banyak orang yang sedang menunggu El kembali"ucap Anna dengan suara lembutnya.

"Tidak bunda,mereka semua jahat.El tidak mau"Samuel menggeleng ribut didekapan sang bunda.

"El belum mencoba untuk dekat dengan mereka,mereka baik sayang.jadi El harus kembali,hmm"