Di luar masih gelap, tapi Obito samar-samar telah mendengar kesibukan Kakashi. Pria itu mau tidak mau membuka matanya untuk melihat kegiatan orang yang dicintainya."Kakashi?" panggilnya, berbisik.
Kakashi berhenti bergerak, menoleh ke arah Obito dengan senyum kecil. Ia sudah mencoba bergerak sepelan mungkin agar tidak menimbulkan suara, tapi Obito ternyata lebih peka dari yang ia tahu.
Obito duduk untuk lebih sadar lagi, ia membalas senyum Kakashi hangat. Dari aromanya, ia tau Kakashi sudah mandi, pandangan Obito beralih ke tangan Kakashi yang sibuk memasang plaster penurun panas di dahi Sasuke. Ia pun menyetuh tangan mungil putranya untuk memastikan. Tidak salah lagi, putranya demam.
"Aku akan menghubungi dokter," ucapnya sembari bangkit dari tempat tidur, menaruh guling di belakang Naruto, lalu pergi ke kamar Kakashi untuk mengambil ponselnya.
Kakashi melakukan hal yang sama pada Sasuke, kemudian pergi menyusul Obito.
"Obito, nanti saja, aku akan membawanya ke klinik, ini masih pagi buta," ujar Kakashi saat telah berdiri di hadapan Obito.
"Kakashi, Sasuke membutuhkannya sekarang," bantah Obito.
"Tapi Obito, tidak ada dokter yang membuka praktek di jam seperti ini."
"Dokter keluargaku, dia akan datang kapan saja saat aku minta."
"Obito," Kakashi mengusap tangan Obito lembut, "kelurgamu sangat membenciku, mereka tidak akan membiarkan dokter mereka untuk datang ke sini," lanjut Kakashi.
"Kakashi, dia tahu apa yang terjadi di antara kita, jangan takut. Sasuke membutuhkan dia sekarang."
"Obito..."
"Kakashi, yang dialami Sasuke berasal dari gen-ku, Itachi juga memiliki hal yang sama, dia butuh penanganan khusus."
"Itachi?" tanya Kakashi.Melihat gurat lelah di wajah Kakashi, Obito dengan lembut memeluknya, dan mencium kepala Kakashi sayang.
"Itachi keponakanku, dia juga mengalami kejang-kejang setiap mendengar suara petir yang terlalu keras. Dia juga akan demam setelahnya, tapi sekarang sudah sedikit berkurang," terang Obito.
Kakashi hanya mendengarkan, ia juga tidak bisa menolak saat Obito benar-benar menghubungi dokter itu. Yang Obito lakukan pasti hal yang tepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐔𝐁𝐃𝐔𝐄𝐃 (𝚈𝚊𝚘𝚒)
Fiksi Penggemar𝐌𝐗𝐌 (𝐆𝐚𝐲 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐢𝐞𝐬) 🆄︎🅲︎🅸︎🅷︎🅰︎ 🅾︎🅱︎🅸︎🆃︎🅾︎ 🆇︎ 🅷︎🅰︎🆃︎🅰︎🅺︎🅴︎ 🅺︎🅰︎🅺︎🅰︎🆂︎🅷︎🅸︎ 🅽︎🅰︎🆁︎🆄︎🆃︎🅾︎ 🆂︎🅸︎🅿︎🅿︎🆄︎🅳︎🅴︎🅽︎ 🅳︎🅾︎🆄︎🅹︎🅸︎🅽︎🆂︎🅷︎🅸︎ 2022: 𝐒𝐔𝐁𝐃𝐔𝐄𝐃 Ketika Obito memilih untuk pergi, Kakashi mer...