16

26 2 0
                                    

Siang ini Revan berada di kantornya ditemani Reno mengecek banyak berkas dari 3bulan lalu sungguh membuat ruangan ini seperti kapal Titanic -berserakan pecah belah.

Reno meringkasi beberapa kertas yang berserakan lalu dimasukkannya ke lemari besar di ujung ruangan.

Drtttt ..drt...

Handphone revan berbunyi lantas revan mengambilnya menampakkan nama "my love🖤" dengan permintaan video call,Revan mengngkatnya dan mengarahkan kamera ke wajahnya.

"Mas? udah makan?"

"Salam dulu... assalamualaikum"

"Waalaikumsalam hehehe lupa aku,mas udah makan blum?"

"Blum..kenapa?"

"Mas lagi sama siapa disitu?"

"Sama Reno.. kenapa si ta?"

"Ya nanya aja,eh aku kesana ya mas?bawain makan siang"

"Pake apa kesini?"

"Pake mobil lah"

"Sama siapa?mang Nurdin kan cuti"

"Ya bawa sendiri lah"

"Saya suruh Kevin jemput kamu aja,tunggu ya"

Video call dimatikan Revan beralih menelpon Kevin mengintruksikan untuk menjemput star ,Kevin pun menyetujuinya

Revan masih sibuk dengan kertas kertas bertumpuk hingga akhirnya ia merasa pusing bersamaan dengan itu ketukan pintu terdengar ,masuklah star dengan bara yang ada di stroller bayi tertidur.

Star mendekat lalu menyalami Revan serta mengecup pipi kanan kiri Revan.

"Kenapa mas?"

"Gak papa,emang saya kenapa?"

"Pas aku masuk mas kayak geleng geleng kepala"

"Engga papa mami....udah makan mi?"

"Belum,aku kesini mau ngajak makan siang .mas gimana?"

"Ya belum juga dari tadi sibuk sama Reno,eh Reno kamu istirahat lah cari makan sana"

Reno menoleh lalu mengangguk dengan sedikit senyum menyapa star,star langsung sedikit menundukkan kepalanya.

"Reno makan sama kita aja,ajak juga Kevin makan siang bareng,eh sama mbak bunga sendirian itu didepan ajak kesini aja"

"Kamu kok kenal bunga sayang?"

"Ya kenal lah dia kakak kelas aku di SMA "

"Oh?dia tau saya?"

"Gak...dia gatau mas,tadi kan dia nanya pas aku didepan aku bilang mau ngeliat suami dia gatau suami aku siapa"

"Ohh yaudah ajak aja jadi ni dua jomblo ada yg diliat hahaha"

Revan terkekeh kecil melihat Reno mendengus.

"Gini gini saya laku pak,cuma ya gini saya sibuk gimana saya mau punya pacar..wong bapak ngajak saya lembur terus"

"Iya itu makanya kamu saya kasih bonus setiap bulan no"

"Tapi gak papa sih pak ,Bu kalo ada temen yang cantik boleh lah kenalin ke saya Bu siapa tau cocok "

"Hahahah iyaya no nanti saya cari ya kalo gak salah saya punya temen kerja jadi guru,kamu mau?"

"Guru apa Bu?boleh banget Bu"

"Guru matematika"

Ucap star enteng membuat Reno meneguk ludah kasar ,jujur Reno sangat benci pelajaran itu dari dia SD hingga pendidikan akhirnya.

Daddy With Benefits Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang