25

22 1 0
                                    

Dipagi hari bara sudah bangun bayi itu duduk di boxnya menunggu kedua orang tua yang sedang terlelap dalam selimut itu akan bangun dan mengurusnya,namun hari sudah mulai siang papa dan bundanya masih disana.

Bara berdiri berusaha meraih apa yang bisa digapai ,si bayi dapat memegang kunci pagar boxnya dan anak itu menggoyang goyangkannya terbukalah box itu.

Membuat bara terkejut lalu oleng bara pun jatuh dari box ke lantai yang berjarak kurang lebih semeter,bayi itu menangis kencang.

HOAHHHH HOAHH

Revan dan star terkejut dengan tangisan mendadak bara yang sangat kencang,dengan tergopoh-gopoh mereka berlari meraih anaknya dilantai.

"ASTAGFIRULLAH NAK" -star

"Yaallah nak" -revan

Mereka sama sama terkejut melihat anaknya tersungkur tubuh yang sudah terbalik ,star meraih bara lalu menimangnya menenangkan si anak yang syok.

"Kok bisa sih?kamu kunci gak sih mas?anak sampe jatoh gini"

"Saya kunci yank,sumpah demi Allah"

"Kamu tu kalo narok bara sesukamu aja,gak pernah diliat aman apa gaknya"

"Saya narok dia udah saya kunciin semua ta,kalo gak ya mana berani saya tarok gitu "

Star menyalahkan Revan dan Revan mengelak membuat mereka ribut bara yang mendengar bunda dan papanya berteriak kencang semakin menangis.

"Stssss iyaya nak,maafin bunda ya"

"HUAHHH HIKSS"

"Iya iya Bunda salah maaf ya nak,bunda gatau kalo disitu gak aman biasanya kan bara disitu terus"

Revan beranjak mengambil tabletnya untuk mengecek cctv yang menyorot ke box bara ,dengan seksama Revan menonton cctv itu.

Terlihatlah bara yang baru bangun tidur anak itu langsung duduk tak lama dari duduk dia berdiri meraih apapun yang bisa di raih sampai dimana bara mengoyangkan Grendel.

Revan memberhentikan videonya lalu mendekat ke star menunjukkan video cctv yang mereka kejadian,star melihatnya dengan teliti.

"Tuhkan?udah saya bilang,pagernya saya kunci"

"Udah gak bisa lagi ini mas,aku pikir gak kamu kunci makanya dia jadi jatoh"

"Kalo gak saya kunci pagernya gamau naik yank kan kamu liat pagernya udah di naikin sebelum kita tidur"

Star hanya diam terlanjur kesal dengan Revan,setelah bara menangis star memandikan bara lalu menyuapinya sarapan buah pisang yang dikukus.

Revan masih di kamar laki laki itu sedang menelpon seseorang,star tidak tau siapa dan dia tidak ingin tau.

Selesai menyuapi bara star mendudukkannya di baby Walker star sudah menutup pagar di pintu sebagai pengaman takut jika bara berjalan kearah sana.

Star berada di dapur sedang memasak mie instan tiba tiba ia ingin memakannya,tak lama revan menghampiri star yang sedang fokus memasak Revan meraih gelas lalu menuangkan air dari dispenser.

"Masak apa?"

Star masih mendiami Revan,Revan awalnya acuh dengan santai berjalan ke ruang tv menghidupkan tv lalu duduk di sofa sambil memperhatikan bara yang mulai berjalan kearahnya.

"Bang?bunda marah ya sama papa?"

Bara tersenyum mengarahkan tangannya ke udara tanda meminta untuk digendong seperti biasanya.

"Nanti ya bang?papa bujuk bunda dulu"

Revan berjalan ke dapur saat sampai didapur nampak star duduk di meja makan sambil menyuap mie ke mulutnya,Harum semerbak mie sangat sedap.

Daddy With Benefits Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang