XIII

1.1K 133 2
                                    

[E.W.B.F]

"Dari mana saja kau jam segini baru pulang? Selingkuh ke rumah pacar mu?tch! Baju siapa yang kau pakai? Atau kau menjadi jalang , menjual diri pada pria tua,baju mu tampak mahal"

"A-aku tidak selingkuh dan tidak menjadi jalang, aku tidur di rumah teman karena aku takut pulang sendirian"

"Tch,teman ya? Yakin teman? Kau tampak tidak jujur"

"Aku tidak berbohong"

"Orang seperti dirimu memiliki teman? Hahaha kau mengibuli ku?"

"Tidak,aku berkata benar"

"Siapa teman mu?"

"T-tapi kakak jangan marahin atau pecat dia, karena dia pekerja di perusahaan kakak"

"Itu terserah diriku kau tidak berhak mengatur keinginan ku"

"Kenapa kakak menanyakan ini bukankah kakak tidak perduli padaku? Seharusnya kakak tidak perduli aku pulang atau tidak, karena itu keinginan kakak sendiri aku tidak ada"

Haha benar untuk apa Chris perduli. Tapi mengapa terasa ada yang kurang jika tidak menghukum anak itu. Jujur saja Chris semalam tidak bisa tidur dengan nyenyak karena mengingat dirinya meninggalkan Hyunjin pulang sendirian di tengah malam. Apalagi semalam hujan begitu deras.

Bahkan Chris berharap Hyunjin pulang dengan selamat,haha pikiran nya memang sudah tidak benar. Setelah datang dia memarahinya dengan berbagai macam pertanyaan habis-habisan padahal Chris bersumpah tidak perduli.

"Baik, untuk sekarang aku memaafkan mu. Tapi aku tidak ingin kau berlaku seperti tadi malam! Kau tidak meminta izin pada ku!"

"B-baik"

"Cepat kau buatkan sarapan untuk ku da bawa ke ruangan olahraga, tidak pakai lama!"

"Eng nyonya Bang kemana kak?"

"Nyonya? Kau bermain-main dengan ibu ku?"

"T-tidak tapi aku di perintahkan sama mamah nya kakak untuk manggil nyonya Bang. Karena aku nanti bukan menantu nya lagi katanya. Kakak kan mau di nikahin sama anaknya kolega teman mamah nya kakak sebentar lagi" jelas Hyunjin tidak lagi menunduk, Hyunjin harus berani menatap pada Chris.

"Menjodohkan ku? Aku tidak ingin menyukai siapapun termasuk menikah dengan orang lain! Aku benci seorang pengkhianat! Tapi aku tetap akan menceraikan mu secepatnya!"

Chris tersenyum miring meninggalkan Hyunjin sendirian di depan pintu,ia pergi ke ruang olahraga di lantai atas dekat kolam renang. Sebenarnya rumah ini lebih mewah dibandingkan mansion kemarin.

Tempat nya lebih strategis dan cukup jauh dari keramaian, udaranya lebih bagus menghadap taman buah dan hamparan sayuran di depan.

"Semoga kakak bahagia setelah melepas aku. Tuhan aku minta maaf tidak bisa menepati janjiku dengan kakak. Padahal aku ingin sekali janji kita di tepati sampai akhir hayat nanti.

Terimakasih sudah memberikan rasa cinta ku terhadap kak Chris,aku tidak menyesal menikah dengan nya,aku juga tidak membenci kakak,aku mencintainya sampai sekarang.

Bahkan perasaan ku padanya tidak pernah berkurang. Semoga tuhan tidak memisahkan kita,aku ingin kakak mencintai ku seperti aku mencintai nya"

*

Dalam nampan ukuran sedang berisi dua gelas jus jeruk,air putih dan tentunya sarapan untuk Chris siap di kirimkan. Beberapa camilan Hyunjin juga membuat nya, potato goreng menjadi pilihannya.

Semua masakan tampak begitu lezat, Hyunjin saja ingin menghabiskan nya jika ini bukan untuk Chris.

"Eng kakak ini sudah" Hyunjin menyimpan nampan tersebut di atas meja. Pandangan nya tidak pernah luput dari tubuh berotot Chris, Hyunjin juga ingin berolahraga agar bisa membentuk otot.

"Ya!Apalagi? kenapa masih di sana?"

"Apakah aku b-boleh mengikuti olahraga seperti kakak?"

"Terserah"

"Hehe terimakasih"
Dengan semangat Hyunjin berlari ke arah tempat mengangkat barbel tidak lupa kaus nya pula ikut terlepas. Chris hampir tersedak saat meminum jus melihat Hyunjin telanjang dada.

Pikiran nya selalu berulang mengingat kejadian saat mabuk kemarin,ahh Chris bisa gila kalau seperti ini.

"Siapa suruh kau membuka baju? Apa yang akan kau lakukan olahraga telanjang seperti itu!"

"Engg mau buat otot kaya kakak" jawab Hyunjin jujur,memang itu tujuannya berolahraga, yakni membentuk otot perut seperti Chris. Tapi ingatkan saja, Hyunjin itu pihak bawah. Semoga anak itu mendapatkan apa yang di inginkan.

"Kenapa kau membuka baju?"

"Kakak juga tidak memakai baju"
Sial, Chris tidak akan fokus olahraga kalau begini. Dia cepat-cepat menggelengkan kepalanya jangan pernah ketagihan dengan anak itu!

But damn! Chris tidak tahu dengan hati dan pikirannya, punggung itu pernah Chris cambuk setiap hari tapi sama mulusnya seperti bayi baru lahir. Membuat pikiran nya selalu kotor.

"Terserah"

"Kakak kok ini berat ya?" Hyunjin sudah mencoba mengangkat barbel sekuat tenaga tapi tidak sedikit pun barbel itu berpindah tempat,malah tangannya yang sakit.

"Ck! Sudah jelas itu berat bodoh,kau itu pemula! Cari olahraga yang lain! Kecuali kau jadi tempat olahraga ku"

Ucap Chris pelan di akhir,namun Hyunjin memiliki pendengaran yang jeli membuat anak itu mendengar nya. Lantas berpindah posisi ke hadapan Chris yang sedang makan sarapan nya.

"Mau"

"Uhuk-uhuk! Apa yang kau mau bodoh?" Chris tersedak nasi, melihat dada itu lebih dekat. Chris bukanlah tipikal pria mesum sekalipun melihat dada wanita di kantor nya,dia tidak pernah tertarik meskipun dada mereka sangat besar mengalahkan melon.

Tapi dengan Hyunjin, pikiran Chris selalu berarah pada sesuatu yang tidak bisa di kendalikan. Chris pula tidak bisa mengendalikan nafsunya, berujung pada kekasaran.

Hyunjin tersenyum biasa,tapi di mata Chris itu meningkatkan gairah nya. Heran mengapa seperti itu, padahal Chris membenci Hyunjin.

"Kakak mau jadiin aku tempat olahraga,aku mau"

"Heh! Emang apa yang kau pikirkan kau jadi tempat olahraga ku?"

"Aku di bantuin kakak olahraga biar ototnya cepet tumbuh" jawab Hyunjin polos tidak mengada-ada sedikitpun, memang benar itu yang ada dalam pikirannya.

"Dasar bocah bodoh!" Chris meminum air putih di tegak sampai habis tidak tersisa. Hyunjin diam memerhatikan gerak-gerik Chris berharap dia mengajari nya berolahraga yang baik. Sejak kecil Hyunjin tidak menyukai yang namanya olahraga.

Setelah melakukan pendingin, Chris melompat ke kolam renang melakukan gerakan bermacam-macam gaya. Hyunjin terpukau bagaimana tubuh atletis Chris membelah air dengan tangan penuh kekuatan.

Hyunjin juga ingin seperti Chris pula,bisa berenang sehebat itu.

"Kakak mau berenang!"

"Berenang saja sendiri,kau bukan orang penting untuk ku jadi lakukan saja sesuka mu"

"Tapi aku gak bisa,kakak ajarin ya? Please ya kak?cuma hari ini kok, nanti aku gak bakalan gangguin kakak lagi kan?"

"Cepat masuk aku tidak suka menunggu lama"

"Yey terimakasih kakak" Langsung saja Hyunjin melompat tanpa aba-aba ke dalam kolam, alhasil tubuhnya tenggelam di sana. Hyunjin pikir kolam itu tidak dalam sebab di Chris hanya sebatas dada nya.

"K-kakakh humph hghh t-tolongin"

"Sialan" Chris tersenyum tipis dalam hati




Tbc

EVERYTHING WILL BE FINE ||CHANJIN ✓[6]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang