XII

1.1K 130 2
                                    

[E.W.B.F]



"Sialan dirimu,aku harus pergi bekerja! Bangun sendiri bitch! Karena kau telah berani menggoda ku  bocah!" Ucap Chris sebelum dirinya pergi keluar menuju tempat kerjanya. Menyisakan Hyunjin yang terbaring di atas ranjang Chris tak sadarkan diri karena ulah pria itu.

Pakaian nya pula sudah berganti dengan yang kering, pakaian Chris tentunya. Tapi jangan senang dulu, Chris seperti itu bukan sudah mulai mencintai Hyunjin tapi ada udang di balik tingkahnya.

Beberapa saat kemudian setelah matahari hampir pindah ke upuk barat tangan kecilnya mulai ada pergerakan,pelan kelopak matanya terbuka. Meratapi sekujur tubuhnya terasa nyeri.


"Jam berapa ini?"

"Jam setengah satu siang! Tidur kok lama banget mau jadi menantu apa? Pantas saja anak saya gak suka sama kamu" celetuk wanita tua bersidekap dada di samping ranjang, Hyunjin yakin itu adalah mama Bang. Tapi kenapa secepat itu kah berubah?

Orang yang selalu Hyunjin anggap orang tua kedua, orang yang Hyunjin sayangi ternyata membohongi nya, apakah papa Bang juga seperti itu? Kalau iya mungkin sebaiknya ia pergi saja tanpa harus berpamitan.

"Heh! Cepat masak anak saya mau pulang sekarang! Jangan tiduran melulu,gimana sih. Ngasih cucu gak bisa,masa masak gak bisa juga! Malu-maluin keluarga!"

"I-iya mah Hyunjin masak" salah lagi, Hyunjin menahan air matanya agar tidak menetes perkataan mama Bang menusuk hatinya kembali.

"Jangan panggil saya mamah lagi! Dua bulan lagi kamu bukan menantu saya, sekarang panggil saya nyonya!! Chris akan mengajukan surat cerai untuk orang tidak becus seperti dirimu!"


Deg!


"C-cerai?"

"Iya,saya akan menikahkan Chris dengan anak kolega. Jadi siap-siap saja nanti kemasi barang-barang murahan mu itu!" Mama Bang berlalu pergi.

"Hiks gak papa,kakak emang nggak pernah cinta sama aku. Aku emang nggak becus jadi istrinya kakak hiks,aku bodoh, maafin Hyunjin hiks" sekujur tubuhnya yang nyeri mendadak hilang, di gantikan dengan rasa sakit hatinya bagai di tusuk jutaan jarum.

Jika bukan di sembuhkan oleh cinta nya pada Chris, mungkin Hyunjin sudah kabur sejak dulu.


"Uhuk-uhukg-gak boleh nangis, nanti mamah jijik. Gak papa walaupun nanti aku bukan istrinya kakak,aku mau habisin waktu ini sebaik mungkin"

Posisi Hyunjin sekarang berpindah,alas kakinya memijak lantai dapur sedang memasak. Di temani suara air mendidih untuk merebus telur.

"Pergi ke kantor Chris dan bawakan makanan dia akan lembur malam nanti!"

"I-iya ny-nyonya" mamah Hyunjin ingin memanggilnya mamah. Tapi tidak apa biarkan dalam hatinya saja.

Usai masakan nya selesai Hyunjin mengemasi nya kedalam kotak bekal cukup besar, pergi mandi, berpakaian rapi dan pamitan pada nyonya Bang? Untungnya Hyunjin masih ingat jalan menuju gedung kantor Chris.

Dengan bantuan ojek online agar lebih murah, Hyunjin telah sampai di depan gedung tinggi tersebut. Menenteng kotak makanan berjalan menunduk sebab orang-orang menatapnya seperti seorang model. Padahal Hyunjin berjalan sedikit gemetaran bekas tadi pagi.

Mungkin modelnya aneh? Hahaha Hyunjin ingin tersenyum saja agar mereka tidak menatapnya seperti itu. Dengan keberanian nya, Hyunjin menyapa para pegawai di sana melayangkan senyuman manis untuk mereka.



EVERYTHING WILL BE FINE ||CHANJIN ✓[6]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang