XXIV

1.1K 123 1
                                    

[E.W.B.F]



"Eh kakak kita kan mau mandi, kenapa malah begini sih. Kakak juga mau kerja, kenapa kelelepan di bathtub?" Tanya Hyunjin sembari pindah ke pangkuan Chris, begitu enteng dirinya duduk di sana.

"Don't know" hm... yang bener, Chris senyum tertahan saat nakal nya tangan Hyunjin menyentuh dadanya. No bukan, Hyunjin bergerak di sana tak beraturan.

Alih-alih mengambil sabun yang berada di pinggir bathtub.

"Sini kakak aku sabunin"

"H-hm silahkan" izin Chris

Hyunjin tersenyum senang dan mulai menyabuni tubuh Chris dengan satu tangan, sebelahnya lagi ia gunakan untuk memegang pundak Chris agar seimbang pikirnya.

Begitu senang saat cetakan roti ia usap-usap hingga timbul busa lembut, kemudian ia tiup. Melakukan hal seperti ini membuat Hyunjin menginginkan bayi dalam perut nya segera lahir. Agar bisa memandikan nya dengan Chris.

"Aku jadi pengen cepet-cepet mandiin bayi sama kakak, nanti kita mandi bareng bayi ya kak"

"Kita bukannya lagi mandi sama bayi?"

"Mana bayi nya?"

"Ini yang lagi kakak pangku"

"Aish aku bukan bayi,em kak udahan yuk mandinya aku mau main ke kak Soobin, udah pulang belum?" Dari tersenyum hangat kini berubah menjadi datar, Chris meremas pinggang Hyunjin. Bibir yang terbuka itu di lahap rakus oleh Chris tanpa membiarkan si pemilik protes.

Sabun itu terjatuh ke dalam bathtub, seiring tubuh yang merosot bergetar. Bibir itu membengkak merah, Chris menghentikan ciumannya. Membalikkan posisi menjadi Hyunjin di bawahnya.

Bibir itu kembali di sambar,si pemilik diam tak membalas namun memberikan akses untuk Chris supaya lebih dalam mencicipi lebih dalam. Maklum saja Hyunjin belum pernah berciuman seperti ini, apalagi Chris sangat profesional.

"Nghh-" Hyunjin melenguh merdu, jahil Chris mengurut milik Hyunjin di bawah sana tanpa sepengetahuan si pemilik.

"Aku tidak akan membiarkan mu bermain dengan orang lain,kau hanya boleh bermain dengan ku, mengerti sweetie?"

"Kakak ih m-mau apa,aku cumh-" sial bibir itu benar-benar habis di makan Chris,dua tonjolan pink di pilin bergantian.

"Unghh-"

Selanjutnya hanya terdengar suara kecipak air di dalam sana, lenguhan dan desahan bercampur samar-samar dengan suara air shower berjatuhan menyentuh lantai dan kulit.

Setelah menghabiskan waktu dua jam di kamar mandi akhirnya Chris keluar dengan Hyunjin di gendongan nya menutup mata alias tertidur.

Chris menidurkan Hyunjin di kursi sofa dan memakai kan pakaian ganti miliknya dengan pakaian baru. Tubuh kecil itu tenggelam di dalam kemeja besar itu, tapi sangat lucu.

"Katanya mau nemenin tapi kok tidur? kecapean hm?" Ham hem ham hem mulutmu kecapean nyosor terus sampe melar bibir nya.

"Istirahat yang nyenyak,kalau ada apa-apa kakak ada di ruangan kerja. Makasih isi energi nya"

Cup

*

"Eunghh hoamm..." Si bayi besar telah bangun dari tidurnya setelah sebagian energi nya di berikan pada Chris, mulutnya menguap,mengucek matanya hingga merasa tidak buram dan mengantuk. Energi nya telah full kembali.

EVERYTHING WILL BE FINE ||CHANJIN ✓[6]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang