XXV

1.8K 138 9
                                    

[E.W.B.F]

"Dede bayi siapa?"

"Dede bayi dalam perut aku lah,masa perutnya kak Chris. Mau ya? harus mau kalau nggak aku suruh kak Chris hukum kakak lari malem-malem sepuluh keliling" ancam nya

"Iya kakak mau,tapi besok aja sekarang udah malem" Soobin hanya takut terjadi sesuatu pada Hyunjin, apalagi ia baru tahu kalau Hyunjin sedang mengandung.

"Mau sekarang! Dede bayi yang mau,oke?" Paksa Hyunjin, keinginan nya tidak boleh di bantah. Bayi dalam perutnya sangat ingin memberikan buah naga itu.

Soobin memilih pasrah meng iya kan keinginan Hyunjin, bagaimana pun bayi dalam kandungan nya akan ia anggap adiknya "Oke-oke tapi hati-hati?"

"Iya kakak" Hyunjin berjalan cepat menuju Chris kembali, bergelayut di tangan pria itu.

"Kak aku mau ambil buah naga, anterin takut" pintanya dengan rengekan

Chris menghela nafasnya berat, pria itu tampak pusing dengan pekerjaan yang di hadapi. "Kakak aja yang ambil,kamu tunggu di sini"

Hyunjin terus memandangi Chris, tampak begitu kontras raut lelah di matanya. Pasti selama ini Chris begitu berat menjalankan hidupnya, apalagi ia gagal dalam percintaan nya.

Hatinya pula merasa bersalah, Chris lelah tapi dirinya malah mengganggu.

"Kakak..." panggil Hyunjin dengan suara gemetar, memeluk pinggang Chris erat. Menduselkan wajahnya di dada sana.

Sebagai seorang suami Chris tentu khawatir,ia tangkup kedua pipi itu agar menatapnya. "Iya?"

"Maaf.." ucapnya lirih,kedua bola matanya berkaca-kaca bahkan sudah terkumpul di pelupuk, beberapa detik pula akan jatuh.

"Hey kenapa kok begitu?" Chris usap lembut rambut Hyunjin ke belakang, tidak lupa pinggang itu pula ia pegang agar tidak jatuh ke belakang.

"Maaf selalu nyusahin kakak,aku banyak tingkah,aku juga nggak dewasa kayak orang-orang,aku nggak sempurna,aku hiks" ucapnya terhenti

"Sstt..siapa yang bilang begitu? jangan berfikir negatif,kamu sempurna Hyunjin sempurna di mata kakak,jangan pikirkan hal itu, percaya kakak sayang kamu melebihi apapun"

"T-tapi Hyunjin malu hiks. Malu sama kakak sama mamah sama papah, Hyunjin nggak jadi menantu yang mereka sukai,aku jelek hiks"

"Love.. please jangan overthninking, sayang bayi kan? Jangan stres mamah papah bangga punya menantu kayak kamu. Kalau kamu sayang kakak,jangan nangis kayak gini. Itu menyakiti hati kakak"

"Kakak nggak akan ninggalin Hyunjin kan?? Hiks Hyunjin takut kakak pergi soalnya aku manja terus, takut kakak capek"

"Mau kakak ambil buah naga atau mau nangis?"

"Ambil buah naga terus aku mau peluk kakak, takut kakak pergi di bawa orang lain. Aku gak mau"

"Hm kalau begitu kakak ambil buah naga nya dulu,mau main game?nih ipad buat main"

Hyunjin mengangguk patuh. Duduk termenung di kursi yang bisa berputar, sebenarnya ia overthninking semenjak ada bayi dalam perutnya. Pikiran-pikiran buruk terus berdatangan silih berganti.

EVERYTHING WILL BE FINE ||CHANJIN ✓[6]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang