chapter 3

1.7K 134 33
                                    

Hey?!, Apa ini apa kita jodoh? Di meja nomor 11 itu terlihat 5 orang Yang sedang duduk sambil makan makanannya.

"Liat apa sih kok serius banget" ucap Natan lalu ikut menengok ke arah meja nomor 11 "heh, anjrit ketemu lagi sama kakak kelas itu?" Lanjutnya

"Iya, kayanya kita jodoh tapi bocah kecil itu siapa ya adek nya?" Kata yin sambil berpikir

Tak lama kemudian makanan yang mereka pesan pun datang, dan di sajikan tepat di depan mereka berempat, merekapun mulai makan.

"Murid baru langsung bisa jadi OSIS, GG sih IQ tinggi, tinggi banget malah" Natan membuka obrolan

"Iya, IQ nya tinggi pengen deh," yin yang ikut ngobrol

Skip, selesai makan, merekapun menuju ke kasir untuk membayar makanan yang mereka makan tadi, saat ada di kasir ke lima orang yang mereka sebut sebagai kakak kelas itu pun juga ada di sana untuk membayar makanan mereka.

Entahlah, Apa karena suasananya yang canggung apa mereka yang tak banyak bicara, hemm.

"Hm? Apa kalian makan di sini?" Zilong membuka suara

"I-iya, kak Zilong juga? Kalau begitu silakan bayar duluan" Ling mempersilakan Zilong untuk membayar duluan

Zilong pun membayar makanannya lalu berterima kasih kepada Ling.

Skip selesai membayar.

Di luar restoran

"Oh ya bocah kecil ini siapa namanya?" Tanya Natan dengan penasaran

Bocah itu bersembunyi di balik kaki kakaknya, ia takut di culik oleh orang yang tidak ia kenal.

"Gusion!! Namanya Gusion" Aamon menjawab pertanyaan Natan

Natan membungkuk dan membuat dirinya sama pendek dengan Gusion.

"Oh, hai Gusion! Perkenalan aku Natan kamu bisa memanggilku dengan sebutan kak Natan" ucap Natan sambil tersenyum manis ke arah Gusion

Gusion pun mendekat selangkangan demi selangkah, untuk mendekati Natan yang berada di depannya.

"Kak Natan!!" Kata-kata yang di ucapkan Gusion dengan baik

Aamon pun membungkuk sama seperti Natan, dan berkata "apa kau ingin bermain dengan Natan?" Tanya Aamon pada adiknya itu

Natan sedikit terkejut, dia kan baru kenal dengan Aamon baru tadi pagi saat di sekolah.

"Hu'um, aku mau bermain dengannya" ucap Gusion kegirangan

"Natan? Apa kau bisa ke rumah kami? Bermain sebentar dengan Gusion?" Tanya Aamon

"Bi-bisa, tapi tunggu aku izin sama temen-temen aku dulu" Natan pun berbalik badan dan tanya ke teman-temannya "guys, gw di suruh buat jaga adik si Aamon, boleh gak kita ke rumah mereka sebentar?" Tanya Natan.

"Hm!! Gimana ya mau nolak juga gk enak, mereka kan Kakel kita" Ling berpikir sejenak

"Terima aja Nat, kita bakal bantu kamu buat ngurus bocil itu" ucap Granger

Natan pun berbalik lagi menghadap ke arah Kakel mereka itu.

"Ok, aku bakal nemenin Gusion" ucap Natan sambil tersenyum manis

...

Terlihat rumah yang sangat besar dan mewah membuat mata Natan dan teman-temannya terpukau saat melihat rumah tersebut.

Skip masuk ke dalam rumah.

"I-ini, rumah kalian? Emm.. rasanya gak enak nginjakin kaki ke rumah semewah ini" ucap Ling ragu

My Vampir In Love [MLBB, yaoi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang