chapter 27

444 34 8
                                    

Story of Ling.

"a-apaan sih kan bener" ucap Wanwan sedikit mengejek.

"Berisik kamu wan.." Ling jengkel dengan Wanwan, tapi Wanwan senang karena bisa bercanda lagi dengan Ling. Wanwan adalah adik dari Ling juga tapi Wanwan sedikit gengsi untuk memanggil Ling dengan sebutan 'kakak'.

Sedari tadi Baxia memandangi Zilong dengan keheranan, "Ling? temen kamu ini sehat kan ya? Kok dari tadi diam terus!" Ucap baxia yang masih melihat Zilong.

"Jangan kaku long, kamu bisa santai aja di sini" Zilong memandangi Ling sambil tersenyum, senyuman Zilong membuat hati Wanwan terpukau.

"Wah.. kak Zilong kalo senyum manis banget" Wanwan masih terpukau dengan senyuman Zilong.

"Mending diem deh" Ling menutupi mata dan mulut Wanwan agar tidak bisa bicara dan melihat, jengkel dengan kelakuan kakaknya itu ia langsung menarik tangannya Ling dan hampir membuat Ling jatuh.

"Eh, monyet.. Wanwan.."

"Lu sih jahil" Wanwan memperlihatkan gelang yang di pakai oleh Ling.

"Sejak kapan lu mulai pake gelang?, mana warnanya ga mejing lagi!" Ling menarik tangannya dan menyembunyikan gelangnya di balik baju.

"Kepo banget"

"Hayo Lo, jangan jangan Ling udah punya pacar nih~" Wanwan terus menerus menggoda kakaknya itu untuk berbicara.

"Pinjem dong"

"Gak wan, ini bukan punya mu!"

"Ya ampun cuma pinjem loh" Wanwan melepas paksa gelang yang di pakai Ling.

'wanwan sialan..' batin Ling.

"Keren gak sih kalo aku yang pakai?"

"Wanwan balikin, itu punyanya Ling siapa tau dia beli pakai uangnya!" Baxia mencoba untuk menenangkan suasananya.

"Wan, balikin cepetan" Ling mencoba mereka tapi tak bisa karena Wanwan sangat lincah.

"Kalian berdua bisa tenang gak sih?, kita ada tamu loh!!" Baxia berucap lagi dengan nada yang tinggi di akhir kalimatnya. Seakan tak mendengar Ling dan Wanwan masih saja bertengkar hanya perkara gelang.

"Ling aku cuma mau minjam sebentar aja kok pelit banget!!"

"Ini kak barang ku bukan barang mu!" Geram dengan sikap adik kakak yang suka berkelahi, Baxia mengeluarkan jurus terakhir nya.

"Kalian berdua kalo gak bisa diam tidur di luar loh!!" Ucap nya sambil marah.

"Wanwan?, bisa kamu berhenti bermain-main, gelang itu berharga bagi Ling sebagai gantinya aku memberikan mu ini" Ling kaget saat Zilong memberikan Wanwan sebuah cincin.

"Be-beneran ini kak?" Matanya berbinar-binar.

'apa maksud nya coba?..' Ling menatap wajah Zilong, dengan kesal.

Zilong memberikan cincin itu pada Wanwan, seketika Wanwan melupakan gelang yang tadi.

"Jangan ganggu Ling lagi okey?"

"Kak Zilong sama Ling itu pacaran ya?" Tanyanya.

Zilong ingin menjawab tapi perkataannya terpotong oleh Ling, "maaf tapi kita cuma teman!" Ucap sembari memasang wajah marah.

Ling pergi ke kamarnya, "dia kenapa?" Tanya Zilong pada dirinya sendiri.

***
Story of Granger

Di jam 10.00 Granger baru sampai di monyan, ia turun segera turun dari mobil dan mengetuk pintu.

"Mami mami!!" Ucap nya dari luar, yang di dalam rumah segera membuka pintu dan melihat siapa yang mengetuknya.

My Vampir In Love [MLBB, yaoi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang