22 : Blurry

1.1K 145 6
                                    

Musim dingin. Sesuai namanya musim ini akan terasa dingin. Biasanya orang-orang akan lebih nyaman didalam ruangan untuk menghangatkan diri. Tapi tidak dengan gadis yang satu ini. Ia berdiri diberanda sekolahnya. Memandang salju yang turun kebawah. Melihat salju tersebut Y/N menjadi teringat suatu kejadian. Dimana seorang lelaki mengambil first kiss miliknya.

Blussh ////

Wajah gadis itu memerah padam. Sepertinya ia tidak butuh penghangat karena tubuhnya sudah terasa panas karena memikirkan hal yang tidak senonoh.

"Argh, aku bisa gila!" Y/N mengacak rambutnya karena frustasi dengan pikirannya.

Ia mencoba untuk melupakannya, tetapi kejadian itu terus berputar di kepalanya.

"Kita akan membasmi kutukan di kuil sebelum tahun baru?"

Terdengar suara lelaki yang sangat familiar di telinganya. Dan benar saja, orang itu adalah pelaku yang mengambil first kiss miliknya. Kini lelaki itu sedang berbincang dengan seekor boneka kutukan, Panda, disisi lain beranda sekolah.

Y/N panik. Saat ini ia tidak berani menatap Yuta. Ia sangat malu dengan kejadian saat itu. Dengan cepat ia masuk kedalam sekolah, menghindari lelaki itu.

Yuta merasa ada sesuatu yang memperhatikannya. Ia menatap sekitar tapi tidak ada siapapun.

"Ya, Aku tak sengaja mendengar rapat para Shaman. Yuta ada apa?" tanya Panda yang melihat Yuta seperti mencari sesuatu.

"Tidak apa-apa, kok. Mungkin perasaanku saja." jawab Yuta.

.

.

.

Y/N masuk kesebuah ruangan secara sembarangan. Yang penting saat ini adalah tidak bertemu dengan lelaki itu. Y/N mengintip ke luar dari balik pintu, memastikan lelaki itu tidak ada.

"Y/N-chan?"

"Kyaa!" teriak Y/N yang terkejut.

Ternyata yang memanggilnya adalah pria tinggi dengan penutup mata. Siapa lagi kalau bukan guru yang hiperaktif , Gojou Satoru.

"Sensei, bisa tidak jangan mengejutkanku!"

"Heh... Apa yang kau lakukan di ruanganku?" tanya Gojou.

Kini Y/N sadar, saat ini ia berada ruangan Gojou. Y/N berdeham panjang, memikirkan alasan untuk menjawab pertanyaan Gojou.

"Kalau aku bilang, aku merindukan sensei bagaimana?"

Gojou mengapitkan dagunya, "He... Sulit dipercaya."

"Ngomong-ngomong Sensei darimana? belakangan ini aku tidak melihatmu." tanya Y/N yang penasaran dengan hilangnya Gojou selama ini.

"Ada deh," jawab Gojou.

"Cih...."

Tok...tok...

"Sensei, apa kau ada di ruangan?"

Terdengar ketukan dan suara seorang lelaki yang familiar ditelinga Y/N. Ia tahu pemilik suara ini. Ia menatap ke sekeliling ruangan, mencari tempat untuk bersembunyi. Matanya tertuju pada lemari besar yang sepertinya cukup untuk dirinya masuk. Ia segera menuju ke lemari tersebut lalu masuk ke dalamnya.

Timesheet (Okkotsu Yuta x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang