13 : Dodge

1K 148 9
                                    

"Yah... akhirnya selesai." Y/N merenggangkan tangannya yang pegal karena bertarung.

Toge dan Y/N telah menyelesaikan misi mereka. Kini mereka tengah duduk di kursi panjang yang berada di taman, tak jauh dari tempat misi. Sebelumnya, mereka telah membeli kaleng minuman di Vending Machine didekat sana.

Y/N mengambil minuman yang ia taruh disampingnya. Kemudian, ia membuka penutup kalengnya lalu meminumnya. Dahinya mengernyit ketika merasakan isi kaleng yang ia minum.

"Kenapa rasa tehku aneh?"

Toge yang penasaran mengambil minuman milik Y/N. Melihat tulisan yang tertera dilabel kaleng, berharap ada keterangan rasa disana.

"Teh melati," ucap Toge. Kemudian, mengembalikan kaleng minuman milik Y/N.

"Ah, begitu." Y/N mengambil minumannya dari Toge, lalu menatap kembali kaleng itu. Merasa deja vu. Ia ingat pernah melakukan adegan itu dengan Yuta. Bedanya, Yuta malah meminumnya bukan melihat label di kaleng. Yuta memang bodoh, itulah anggapan Y/N. Sekarang Yuta bersama dengan Maki, Y/N tahu hal itu karena ia yang membuat rencananya. Tapi entah kenapa hanya dalam sehari ia merindukan kebersamaannya dengan Yuta. Tidak─ ia tidak boleh memikirkan hal itu, karena ia harus melupakan Yuta. Rencana mendekatkan Maki dan Yuta akan sia-sia nantinya.

"Kau bertengkar dengan Yuta?" tanya Toge yang ternyata sedari tadi memperhatikan Y/N.

"Ah...um... Tidak, Aku hanya um... bosan dengannya?! hehe...." Y/N menjawab dengan sedikit candaan. Ia tidak mau Toge tahu tentang masalahnya. Cukup dirinya sendiri dan tuhan yang tahu.

Toge terdiam. Ia tahu bahwa gadis itu tengah menyembunyikan sesuatu, ia bisa melihat dari raut wajahnya. Tapi ia tidak ingin memaksakan gadis itu untuk bercerita. Jika suatu hari nanti gadis itu datang kepadanya dan menceritakan masalahnya, ia akan selalu siap.

"Ayo kita kembali!"

Toge mengangguk, menyetujui ucapan Y/N. Mereka bangkit dari tempat duduk. Kemudian, Mereka melangkah pergi untuk kembali ke sekolah.

.

.

.

"Y/N-san, Inumaki-san!"

Kedua pemilik nama itu menengok ke belakang. Ternyata Yuta dan Maki juga baru pulang dari tempat misi, sama seperti mereka.

"Oh, kerja bagus untuk hari ini!" ucap Y/N.

Yuta melangkah maju menghadap ke arah Y/N. Seharian ini ia tidak bersama dengan gadis itu. Sehingga, membuat hatinya sedikit merasa hampa. Jadi, ia ingin mengajaknya untuk melakukan sesuatu di waktu yang tersisa hari ini.

"Y/N-san, aku ingin membicarakan sesuatu. Bisakah kita bertemu nanti?"

Y/N terdiam. Kemudian, ia melihat ke arah Maki yang memasang raut wajah yang sulit diartikan. Y/N mengerti, Maki pasti bertanya-tanya tentang hubungan dia dan Yuta. Ia menundukkan kepalanya lalu ia menolak ajakan Yuta.

"Maaf Yuta-kun, aku lelah hari ini. Lain kali saja ya." Y/N meninggalkan ketiga orang itu. Ia masuk kedalam asrama, menuju kamarnya. Toge menepuk pundak Yuta. Ia mencoba membuat sahabatnya itu tenang. Melihat interaksi antara Yuta dan Y/N yang tidak baik membuat Toge semakin yakin, bahwa mereka ada suatu masalah. Toge melangkah masuk ke asrama, meninggalkan Maki dan Yuta.

Yuta menghela nafas. Ia mengerti jika gadis itu pasti lelah dengan misinya. Tapi entah kenapa hatinya merasa agak kecewa setelah gadis itu menolak ajakannya.

Timesheet (Okkotsu Yuta x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang