12 : Bring Them Closer

1K 146 3
                                    

Jam menunjukkan pukul 5 sore. Langit telah berubah menjadi warna oranye. Biasanya orang akan selesai beraktivitas di sore hari, tapi tidak dengan salah satu murid jujutsu─Zenin Maki. Ia masih berlatih dengan tombaknya, walaupun tahu malam akan datang.

"Maki-chan!" Teriak seorang gadis dari atas tangga.

"Y/N?" Maki menghentikan aktivitasnya kala temen sekelasnya itu memanggilnya.

Y/N menuruni tangga, melangkah menuju ke tempat Maki yang kini bermandikan keringat karena latihannya.

"Maki-chan, ini sudah sore. Bersiaplah, sebentar lagi kita akan makan malam bersama," ucap Y/N.

"Baiklah."

Maki melangkah maju, hendak menaiki tangga. Ia melewati Y/N yang diam mematung, seperti memikirkan sesuatu. Kemudian, tiba-tiba ia mengatakan sesuatu yang membuat langkah Maki terhenti.

"Apakah Maki-chan menyukai Yuta?"

Maki berbalik menatap wajah Y/N yang serius. Ia menatap kearah bawah, tak tahu jawaban apa yang harus ia berikan pada pertanyaan Y/N. Karena ia tak yakin dengan perasaannya pada Yuta.

"Ma-mana mungkin aku menyukainya!" bantah Maki.

"Jujur saja, Maki-chan. kalau kau menyukainya aku akan membantumu," ungkap Y/N.

"Hah? Bukannya kau yang menyukai Yuta?" pinta Maki.

"Itu tidak mungkin, aku pernah bilang kan waktu di festival. Yuta itu hanya lelaki bodoh, dan dia bukan tipeku sama sekali," jelas Y/N.

Maki terdiam mendengar ucapan Y/N. Ia memang telah mendengarnya, akan tetapi entah kenapa ia merasa ada sesuatu yang salah. Melihat bagaimana kedekatan mereka berdua, membuatnya berpikir berulang kali tentang hubungan mereka. Tetapi setelah Y/N menjelaskan kembali, ia jadi yakin bahwa gadis itu tidak menyukai Yuta.

Maki mengenal Yuta saat masih kelas 1. Awalnya ia juga berfikir bahwa Yuta adalah anak penakut yang bodoh. Tetapi setelah melihat tekad dari anak itu, ia menjadi mengaguminya. Entah itu rasa cinta atau hanya rasa kagum padanya, hingga kini ia benar-benar menyukai seorang Okkotsu Yuta. Ia merasa sedih ketika lelaki itu harus pergi belajar di luar negeri. Saat itu ia sangat senang ketika mendengar kabar dari Yuta. Terkadang ia berharap agar lelaki itu kembali ke Jepang. Kini lelaki itu sudah kembali dan akan terus belajar bersamanya.

Y/N menggenggam tangan Maki. Si gadis surai hijau itu menjadi tersadar dari lamunannya. Kemudian ia menatap wajah Y/N, ia bisa melihat iris cokelat gelap milik gadis itu dengan jelas.

"Ayo kita jalankan rencananya besok!" ucap Y/N dengan wajah berbinar.

Maki hanya tersenyum miring kemudian mengangguk. Tak ada alasan ia menolak permintaan Y/N dan juga itu bisa memberinya kesempatan untuk mengetahui, apakah ia benar-benar menyukai Yuta atau tidak.

.

.

.

"Yuta-kun, aku mau membasmi kutukan bersama Toge," ucap Y/N pada seorang lelaki bersurai hitam.

"Kenapa? Apa aku melakukan kesalahan lagi?" tanya Yuta, mengingat dulu Y/N yang marah kepadanya.

"Tidak kok, aku cuman mau mengganti partner kali ini," jawab Y/N.

Maki memperhatikan interaksi Y/N dan Yuta. Ia tau gadis berambut hitam itu sedang menjalankan rencananya.

"Jadi, apa rencanamu?" tanya Maki yang kini sedang duduk di tangga bersama Y/N.

"Besok kita akan membasmi kutukan bukan? Aku akan berpasangan dengan Toge besok. Maki-chan bisa bersama Yuta. Apalagi besok Panda tak akan ikut untuk misi besok karena ada urusan dengan kepala sekolah," jelas Y/N.

Timesheet (Okkotsu Yuta x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang