13 | sandal bulu

2K 256 17
                                    

"Tapi kitanya nikah dulu, gimana?"

Selama sesaat Jason dibuat terdiam oleh sebaris kalimat super enteng yang dilontarkan Elena. Aroma apel hijau menyeruak ke hidungnya, lekat oleh harum feminim milik gadis itu.

Jason baru sadar dan menjauhkan diri dari Elena usai merasakan sapuan halus ditengkuknya, telapak tangan Elena. Menariknya mendekat, seolah betulan bakal mencium Jason.

"Hp lo." Jason berdehem kikuk lalu mengatungkan tangannya ke arah Elena, bersikap seolah sebelumnya nggak pernah terjadi apa-apa.

Elena mengulum senyum, lalu tertawa geli menatap Jason yang nampak berusaha mengalihkan perhatian dengan wajah sok jutek. "Nggak jadi nyipok gue, nih?"

Jason mendelik sinis "Gausah songong. Siniin Hp lo."

"Siapa coba tadi yang teriak-teriak minta gue nikahin~"

"Bukan gue."

"Terus siapa tuhhh?"

"Pokoknya bukan gue."

"Ck, cowok plin-plan."

"Gue. Mau. Pulang."

Elena masih nggak beranjak sedikitpun. Malah melipat kedua lengannya didepan dada. Menatap lurus Jason. "Lo nggak boleh keluar dari sini."

"Lo mau nyekap gue disini?!" Jason langsung histeris. Terus menjerit panik. "TIDAAAAAAAAKKKKKKK!"

Elena refleks meloloskan tendangan kecil ke kaki Jason dengan wajah jengkel saat dia tiba-tiba jejeritan gak jelas. "Lo gila?"

"Gue mau pergi dari sini! Ogah sama lo!" Jason mendelik.

Elena jadi nyesel sudah kasih dia seporsi soto tadi. Jason jadi punya tenaga tambahan buat mencak-mencak kayak gini.

Pingsan merepotkan, bangun menjengkelkan.

"Iya. Tapi harus sama gue."

"Gue bisa sendiri!"

"Kembaran lo nggak bakal sudi jemput lo kesini."

Jason tercekat, kedua alisnya menukik tajam. Anjir! Cenayang nih cewek?

"Siapa bilang gue mau nyuruh Jemian jemput?"

"Pokoknya lo nggak bisa cabut dari sini tanpa gue."

Jason memutar bola mata lelah. Tapi habis itu menyanggupi titah Elena. "Terserah lo pokoknya gue harus pulang hari ini juga. Gue gak mau nginep lagi."

Elena mengangguk, lalu ngacir menuju kamarnya sambil menggulung rambut ke atas.

"Woy! mau kemana lo!" Jason mendadak berbinar. "Mau mulangin gue sekarang, kah!?"

"Gak. Gue mau ngampus, ada kelas siang."

"Terus gue?!" Jason menunjuk dirinya sendiri dengan sorot nanar.

Elena berbalik sebelum benar-benar menutup pintu kamarnya. Tersenyum seraya menatap Jason. "Jagain apart gue dulu, oke? Balik dari kampus gue anterin."

Jason langsung lemes.



*

Alhasil, Jason jadi ngedekem di apartemen Elena sampai hari berganti malam.

Jason pengen kabur, tapi cewek itu telah melakukan sesuatu sama pintu apartnya sampai nggak bisa Jason bobol.

Itu cewek bilang cuma ada jadwal satu kelas yang artinya nggak bakal lebih dari satu atau dua jam saja. Tapi sampai Jason ketiduran dan bangun-bangun sudah gelap, Elena belum kembali.

Turn OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang