25 | mang eak

2.1K 283 74
                                    

"Bagaimana UAS hari ini, bro? Meledak gak pala kau? Hahahaha!"

Jason lagi jalan santai sambil menggulung ujung lengan kemejanya kebatas siku saat tahu-tahu Hengki yang entah nongol darimana ngikutin jalan sebelah dia, terus merangkul bahu Jason.

"Aman-aman aja tuh."

"Yeu, songong lu." Hengki menjentik telinga Jason sambil ngakak. Sesekali menyapa ramah orang-orang yang mereka lewati dikantin teknik.

"Bentar lagi kita semester 6!" Hengki memekik girang bikin Jason reflek tendang kakinya buat menyingkir. Melempar delikan sengit sambil mengusap kupingnya yang pengang. "Bakal banyak dedek dedek gemas masuk!"

Jason mendengus geli, mata Hengki berbinar penuh cinta. Kalau digambarin secara lebay mungkin bakal mirip emoticon ini;😍

"Abang ready banget loh ini menyambut adek-adek maba!"

Jason menyisir rambutnya yang jatuh menutup dahi kebelakang dengan kelima jari, usaha yang sia-sia, karena helaiannya kembali jatuh seperti semula dalam hitungan detik.

Dia cuma bisa geleng-geleng lihat Hengki yang kelewat rajin tebar jala kemana-mana. Pas jalan sama Jason aja setiap cewek yang mereka lewatin disenyumin sama Hengki.

"Hai, Kak Jason."

Jason menoleh, balas senyum sama--entah, Jason juga gak kenal dua cewek yang baru menyapa malu-malu ke dia ini siapa. Tapi Jason tetap mencoba ramah. "Halo."

"Kak Jason doang nih yang disapa? Yang ganteng sebelahnya juga ini enggak? Huh! Ngambek deh gue."

"Hehehe, hai Kak Hengkiii!"

"Gitu dong! Isabel sama Iris? Mau kemana nih? Ngopi-ngopi lah kita."

"Mau kelas ini, Kak. Iya gampang nanti, Kak. Yaudah kita duluan ya, Kak Hengki, Kak Jason. Dah!" Mereka senyum lagi ke Jason. Jason cuma ngangguk-angguk aja. Beda sama Hengki yang segala ngusak gemes kepala salah satunya pas lewatin mereka.

"Gebetan lo?"

"Gebetan pala lu. Bisa digeprek Geta gue yang ada anying."

"Cepuin ah, biar digeprek beneran~"

Hengki menendang kaki Jason. "Kenal doang nyeeet! Kapan hari ketemu pas beli martabak."

"Narsis abis lu, najis."

"Biarin, hahahaaaa!"

Jason cuma angkat bahu cuek, memilih meneruskan langkah buat beli mie goreng dikantin pesenan Sadam, teh manis anget buat Kakang sama air mineral buat dia sendiri.

Btw, Jason kalah main ludo jadi hari itu dia didapuk jadi jongos.

Hengki sudah ngacir gak tahu kemana. Itu anak emang suka kayak setan. Nongol tiba-tiba, ngilangnya juga tiba-tiba.

Pas keluar dari kawasan gedung kantin Jason gak sengaja tabrakan sama orang. Ya emang salahnya sendiri sih jalan kok sambil chatan sama cewek.

Alhasil Hpnya jatuh ke lantai. Bunyi benturannya bikin Jason meringis sendiri, karena dia yakin bakal nambah retak layarnya yang belum sempat Jason ganti dari berbulan-bulan lalu.

Turn OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang