Suara alarm berbunyi membangunkan penghuni kamar yang berisi ke-empat lelaki yang sangat pulas tidur itu.
" woi,matiin berisik tau" teriak Raka
"Yo,lo deket situ matiin kek" Zafran menimpali tak lama Dheo mematikan suara bising itu
" jam berapa?" Arka yang masih berbaring sendiri itu bertanya dan
"jam 6.30? gak salah nih jam?" Zafran kaget dan yang lain pun sama"anjir kesiangan" Raka bersiap lari ke kamar mandi namun Dheo yang berhasil duluan masuk
"heh Dheo! ngalah sama kakak dong"
"dibawah masih ada kamar mandi Ka" ucap Arka dengan suara serak khas bangun tidur" ada lagi nggak?" Zafran bertanya
"ada,dikamar sebelah"Zafran langsung pergi sedangkan Arka masih biasa saja
namun ia segera beranjak dari tempat tidur menuju kamar Cila dibawah"Cila" Arka memanggil dari luar ,tidak ada sahutan. Arka langsung membuka pintu
"loh Ghea nggak ada?" heran Arka,karna hanya melihat Cila sendirian yang masih tertidurArka yang berniat untuk menumpang membersihkan diri pun langsung pergi ke kamar mandi. setelah selesai,Arka kembali ke kamar nya untuk mengganti seragam.
" darimana lo? jam berapa ini cepetan" Zafran yang mencari Arka daritadi
"tenang,gue udah izin sama sekolah kita telat" Arka mengambil seragam
"sumpah pengen gue gampol nih anak" Raka yang sudah takut kena hukuman"Ghea kok nggak ada Yo?" tanya Arka
" iya,dia tadi ngirim pesan katanya balik kerumah kan nggak bawa seragam"jelas Dheo
" cie udah saling ngabarin aja nih"
" tengil banget lu" Zafran menjitak dahi Raka" sarapan udah ada gue pesen,di meja resepsionis. kalian duluan aja"
" oke Ka,kita pergi " Dheo menyahut lalu pergi diikuti Zafran dan Raka
" jangan macem-macem lo" Zafran peringati Arka
"iyaa" mode jutek Arka udah Onselesai memakai seragam,Arka turun untuk berangkat sekolah sekalian melihat Cila namun-
" Cila kamu mau kemana?" Arka sedikit berlari melihat Cila keluar kamar
" mau keluar,nggak enak rebahan terus"" Cila kamu itu lagi sakit emang harus banyak istirahat" Arka memberi pengertian seraya menuntun Cila duduk di sofa
"liat tuh luka kamu aja belum kering nanti ke rumah sakit aja ya?"" kamu mau berangkat sekolah? ya udah sana nanti telat" Cila mengalihkan pembicaraan lalu memalingkan wajah
"kenapa? kamu takut sendirian hmm?" Arka yang peka itu mengetahui ada kegelisahan dari pertanyaan tadi"nggak" masih melihat arah lain
"halo Ran,gue nggak masuk. bilangin ada urusan sama Ayah" Arka yang tiba-tiba sudah menelfon Zafran pun membuat Cila kaget" Arka! kenapa nggak sekolah? ini lagi ujian" Cila berbalik dan mengomel
" iya karna kamu"
"aku? aku udah bilang nggak papa Arka"
"tapi aku tau kamu masih takut ditinggal sendirian Cil"
"jadi jangan keras kepala,kali ini aja" Arka melonggarkan dasi seragamnya dan Cila mengganti posisi duduk membelakangi Arkahening pun tercipta..
"hiks..hikss.. slrrrpp.." Cila yang sudah sesenggukan menahan tangis sedari tadi membuat Arka terkejut
" Cila? kamu nangis?" Arka menarik bahu Cila pelan
" aku masih hiks.. keras kepala ya hiks.shikss" Cila bertanya
"sstt maaf aku nggak maksud gitu" Arka memeluk Cila"hikss..hikss.." Cila menumpahkan tangisnya,bukan karna ucapan Arka saja yang membuat nya seperti ini karna situasi belakangan ini membuatnya sedikit sensitif sehingga mudah overthinking .
"maaf buat semuanya Cil" Arka mengeratkan pelukan nya
"Ka,sakit hikss.." Cila merasa sakit di lutut yang masih terluka karna bersentuhan dengan Arka
"ehh sorry sorry,ihh muka kamu lucu banget nangis gini " Arka tanpa sadar mencubit kedua pipi Cila gemas
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE : Cila & Arka [ ON GOING ]
ЧиклитHalo Semuanya🤗 Terima kasih telah klik disini👌 : : : : Sinopsis♤ Sepasang sahabat yang sedari kecil selalu bersama suka maupun duka.Saling melidungi,menyayangi,berbagi cerita. Kerikil-kerikil kecil sering menghalangi jalinan persahabatan tersebut...