CHANGE : Cila & Arka [ ON GOING ]

CHAPTER 36

2 minggu berlalu Ujian Semester berakhir,Cila masih tinggal bersama keluarga Arka. Dan dari kejadian-kejadian kemarin,Arka baru mengetahui kalau Cila punya ganguan kecemasan

"Hei udah selesai sarapan?" ucap Arka yang melihat Cila keluar dari rumah
"udah kamu kenapa gak sarapan?"
" di sekolah aja,yuk langsung pergi"
"Ana sama siapa?"
"sama pak Budi "
"okey"

setelah beberapa menit perjalanan,sampailah mereka di sekolah. sekolah belum libur hanya ada kegiatan diluar pelajaran dan hari ini akan diadakan rapat Wali Murid kelas 12

"oh iya Ka,Bunda nanti dateng sama Ayah kesini" ucap Cila seraya keluar mobil
"serius? Ayah? ke sekolah sini?"
" iya kata Bunda tadi gitu,tapi kayaknya telat soalnya kan Ayah dari luar kota juga"
"wow" kagum Arka seraya menggandeng tangan Cila
"ehh" kikuk Cila

Sejak Arka dan Cila berangkat bersama,murid mengagumi pasangan itu. pasangan? ya,Arka sudah mengatakan ke Cila perasaan nya dan Cila pun merasakan yang sama,perasaan lebih dari sahabat¿
jadi apa salahnya dijalani bersama..

Dengan wajah keduanya yang datar,membuat murid lain merasakan hawa yang berbeda ketika mereka jalan di koridor sekolah.

" Pricilll!!" teriak Ghea dari arah belakang
"woi Raidan" teriak Dheo juga
"haii Ghe" sapa Cila tenang
" tuhkan cuek lagi,Raidan pasti nih" sungut Ghea mengambil sebelah tangan Cila
" sekolah Ka gak baik" Dheo melepas genggaman kedua tangan Arka dan Cila

" kantin aja yuk! katanya ada menu baru buat acara hari ini aja" seru Ghea
" enak gak Ghe?" tanya Cila
" kan baru Cil mana gue tau rasanya gimana"
" yaudah ayok" Dheo mendorong Arka ikut juga

Sampai di kantin,tampak cukup ramai yang berburu makanan di pagi hari seperti ini. mereka menuju meja pojok dan sudah ada Zafran dan Raka

" widihh duo pasangan nihh" Raka heboh
" jomblo diem aja" sahut Zafran
" omongan lo ran kek angin gak bisa dipegang" Dheo mengambil duduk begitupun Raka

"Mau makan apa aja?" Ghea melihat ke  penjuru kantin memilih stan mana yang mau dituju
" kalian?" tanya Cila ke 4 sekawan itu
" mau pesenin?"Raka tanya balik
"yaudah gak usah"

"eh eh Pricil yang baikk iya iya pesenin dong,gue mie ayam" ujar Raka,yap pasca kejadian apartemen itu mereka jadi 6 sekawan .begitulah

"gue samain aja pedes ya"
"Ghea gue mau bakso sama ayam geprek" ucap Dheo
" iyaa... gue juga beliin desert awas aja pada gak makan kalian!" ancam Ghea seraya berjalan

"kamu gak nanya aku?" Arka menahan Cila
" gak usah pasti kamu mau minuman soda, belum sarapan mau minuman kayak gitu, cari penyakit aja!" oceh Cila lalu menyusul Ghea

"ahahhaa Arka kena marah Pricil" gelak tawa Raka menggema
"diem lu" Arka mencebik mengeluarkan Handphone dan earphone nya

Arka memutar sebuah video yang semalam dia pindahkan dari Laptop yang di dapat nya,benar itu adalah video kak Reza yang belum sempat ditonton sampai habis. Sedangkan ketiga teman nya sibuk mabar,Ghea dan Cila yang kesana kemari membeli makanan.

Entah sudah berapa lama waktu berlalu Arka tidak menyadari kalau makanan sudah datang dan teman nya sudah menyantap makanan masing-masing

"Ka.." Cila menyenggol pelan kaki Arka
"uhh?"
"Makan dulu" ujar Cila
"bentar lagi" Arka melanjutkan nonton yang memang sebentar lagi sudah selesai

tak lama kemudian,Arka menaruh handphone nya dan menatap Cila penuh arti
"kayaknya gak usah makan deh lo Ka,kenyang liatin Pricil aja" celetuk Raka
"kenapa?" Cila bertanya seraya melihat Arka juga
"gakpapa,nanti kita pulang aja habis ini" setelahnya Arka menyantap makanan nya