10

780 126 64
                                    


Sehun tidak melewatkan kesempatan itu. Ketika sadar dari keterkejutannya karena ciuman Chanyeol, pemuda manis itu segera melingkarkan kedua lengannya dileher Chanyeol, membalas ciuman pria itu dengan lebih semangat.

Mereka saling memuji satu sama lain dalam ciuman penuh semangat ini. Bibir Sehun yang tipis dan terasa sangat manis juga bibir Chanyeol yang tebal dan dan terasa enak. Sehun mengerang pelan ketika Chanyeol mengisap bibir bawahnya.

Kaki mereka bergerak seirama, menuntun mereka berjalan pelan ke arah ranjang. Namun Chanyeol segera melepaskan diri ketika lidah Sehun mulai ikut bermain, menghasilkan tatapan kekesalan yang muncul dari Sehun.

"Apa lagi sekarang? Aku akan lebih membencimu jika kau meninggalkanku setelah menciumku seperti tadi"  Sehun berujar kesal, tangannya masih melingkar di leher Chanyeol dan tangan Chanyeol masih berada di pinggangnya.

Chanyeol terkekeh, ekspresi Sehun sangat lucu. "Aku ingin memelukmu? Bolehkah?"

"Kau menciumku begitu saja tanpa meminta persetujuan ku, tapi meminta izin hanya untuk memelukku?"

Chanyeol tersenyum kecil kemudian memeluk Sehun dengan erat. Kepala Chanyeol mencari jalan menyusup ke perpotongan leher Sehun, menghirup dengan kuat bau yang ditinggalkan disana. Sehun merasa geli di lehernya karena nafas Chanyeol tapi pria manis itu segera membalas pelukan Chanyeol.

"It feels like home." Chanyeol berujar pelan. 

"Really?"

"Um.. yeah..." Chanyeol mengeratkan pelukannya dan mendaratkan ciuman ciuman kecilnya di perpotongan leher Sehun dan bahunya.

"Aku menyukaimu." Sehun menahan nafasnya setelah mengucapkan kalimat itu. "Aku benar-benar menyukai mu."

"Aku tau.." Chanyeol berbisik pelan menjawab pernyataan Sehun.

Sehun terdiam. Menunggu Chanyeol melanjutkan, tapi pria itu sepertinya hanya memiliki dua kata itu untuk menjawab pernyataan-nya. "Hanya 'aku tau'? Kau bercanda?"

"Lalu aku harus menjawab apa?"

"Aku akan menendang mu sekarang. Aku sedang serius, Park."

Chanyeol mengela nafas, kemudian melepaskan pelukannya. Mereka berdua saling menatap, Chanyeol dengan tatapan tidak terbaca nya dan Sehun dengan tatapan menuntut nya. Chanyeol menggenggam kedua tangan Sehun, "Aku tidak akan melakukan semua ini jika aku tidak menyukai mu... Aku juga menyukaimu Oh Sehun."

Senyum mengembang dari bibir Sehun, matanya berbinar menatap Chanyeol.

"Tapi kau harus tau bahwa semua ini tidak akan mudah untuk kita. Aku masih harus di Epson sampai masa bertugas ku disini selesai. Kita akan kesulitan berkomunikasi, kita akan sulit bertemu dan juga genderang peperangan masih terus berbunyi disini, aku tidak bisa.menjamin hidupku sendiri. Aku hanya tidak kau merasakan kekecewaan Oh Sehun."

"Aku percaya kau tidak akan membuatku kecewa. Kau tidak boleh. Kau harus selalu selamat dan kembali ke Korea untukku.." mata Sehun berkaca-kaca dan suaranya mulai pecah, "aku menyukaimu aku mencintaimu, aku tidak peduli apa yang akan terjadi. Aku ingin kita melalui semua ini bersama."

"Terimakasih... Aku akan berusaha keras agar untuk kita." Chanyeol menarik Sehun dalam pelukannya, mendaratkan ciuman di pucuk kepala pria manis itu dan berusaha meredakan tangisan tanpa suara itu. "Aku juga mencintaimu..."





~






"Chanyeol."

"Chanyeol"

𝐓𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥 𝐑𝐢𝐝𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang