"Sehun, tunggu." Jaehyun menahan lengan Sehun yang baru akan masuk ke dalam tempatnya.
Sehun baru saja mengantarkan Chanyeol keluar dan Jaehyun sudah gatal ingin bertanya. Hal yang dilihatnya tadi membuatnya penasaran, apa yang terjadi antara Sehun dan Chanyeol? Kedekatan mereka terasa aneh setelah bertingkah acuh tak acuh satu sama lain kemarin.
"Ada apa?"
"Umm... Aku ingin bertanya, apakah ada sesuatu yang terjadi antara kau dan prajurit Park?" Jaehyun mengatupkan mulutnya setelah bertanya, memandang Sehun dengan harap harap cemas.
"Maksud mu? Memangnya ada apa antara aku dan Chanyeol?" Sehun bertanya dengan keheranan. Dia sama sekali tidak menyadari bahwa tingkahnya dan Chanyeol membuat banyak pertanyaan timbul dari orang-orang yang melihatnya.
"Kalian terlihat sangat.... dekat?"
"Benarkah?" Sehun berusaha sebaik mungkin untuk menahan senyumnya, "aku rasa biasa aja. Kami memang selalu dekat, kau mungkin tidak menyadarinya."
Jaehyun mengangguk namun hatinya dia masih ragu dengan jawaban Sehun.
~
Ada banyak sekali orang di tenda dapur ketika waktu makan malam tiba. Para pengungsi menyerbu tenda untuk mendapatkan jatah makanan. Walaupun tidak berdesak-desakan dan saling mendorong, tetap saja banyaknya orang dalam satu tempat membuat pemandangan terlihat sangat sesak.
Sehun hanya bisa tersenyum manis dari balik maskernya ketika merasakan Chanyeol menggenggam tangannya dengan erat, menuntun mereka untuk mengambil jatah makanan. Chanyeol sesekali melirik ke arah Sehun, memastikan bahwa pria-nya itu baik-baik saja.
Chanyeol sudah melarang Sehun untuk kesini, pria itu bisa duduk manis didalam tenda menunggu mereka untuk membawakan makanan namun Sehun bersikeras untuk ikut.
"Kau baik-baik saja?" Chanyeol bertanya dengan nada khawatir ketika mereka berhasil mendapat jatah makanan mereka.
"Ya, aku baik. Sepertinya mereka harus menambah tenda dapur nya, mungkin dua atau tiga lagi." Sehun memperhatikan nampan makanan nya, "makanan nya terlihat aneh. Tapi sepertinya ini enak."
"Apa kau ingin makanan lain? Aku mencarikan mu makanan lain jika kau mau?"
Sehun tersenyum, "aku baik-baik saja dengan ini." Dengan gerakan cepat Sehun sedikit berjinjit dan mendaratkan kecupan manis di pipi Chanyeol. "Terimakasih."
Chanyeol bisa menggelengkan kepalanya tidak percaya ketika Sehun berlari kecil setelah mencium pipinya. Pria itu sangat manis dan Chanyeol bisa gila karena tingkahnya.
"Sehun, buka mulutmu." Jaehyun mengarahkan udang di sumpitnya kepada Sehun. Pria manis itu membuka mulutnya dan menerima suapan Jaehyun.
"Enak! Aku jadi menyesal tidak mengambil udang sama sekali tadi." Sehun mengancungkan jempolnya ke arah Jaehyun.
"Aku akan menyuapimu udang milikku."
"Terimakasih. Kau memang yang terbaik." dan senyuman manis dari Sehun membuat Jaehyun melayang.
"Aku juga mau udang" Seulgi membuka mulutnya.
"Jangan mengganggu orang kasmaran!" Baekhyun menyuapkan udang miliknya dengan kasar kepada Seulgi, "nah Jaehyun setelah ini kau harus berterimakasih padaku."
Lisa hanya menggeleng melihat tingkah teman-teman nya. Mereka makan di tempat yang sudah disediakan di depan tenda, satu meja besar dengan lima kursi untuk mereka, sementara para prajurit makan tidak jauh dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥 𝐑𝐢𝐝𝐞
Fanfiction𝘐 𝘮𝘪𝘴𝘴 𝘸𝘩𝘦𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘱𝘶𝘵 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘢𝘳𝘮𝘴 𝘢𝘳𝘰𝘶𝘯𝘥 𝘮𝘦, 𝘢𝘯𝘥 𝘸𝘩𝘪𝘴𝘱𝘦𝘳 "𝘐'𝘮 𝘩𝘰𝘮𝘦"