17

859 110 35
                                    


Jung Jaehyun.


Pertama kali dirinya bertemu dengan Sehun adalah saat menemani ibunya di acara pembukaan butik milik salah satu teman ibunya, berakhir itu adalah butik milik ibu Sehun.


Pertemuan pertamanya dengan Sehun meninggalkan kesan yang sangat mendalam. Senyuman hangat Sehun dan tingkahnya yang menggemaskan membuat Jaehyun tidak bisa menghilangkan Sehun dari dalam kepalanya.


Maka, dia meminta Sehun untuk dirinya.


Dia adalah satu dari sekian banyaknya orang yang melamar untuk Sehun. Sayangnya Ayah Sehun menolak lamaran dari keluarganya saat itu.  Mereka tidak menganggap Jaehyun pantas untuk bersanding dengan Sehun.



Hal itu membuat Jaehyun merasa marah dan tidak terima. Dia memakai cara lain, jika orangtua Sehun menganggapnya tidak cukup pantas maka Jaehyun akan membuat Sehun sendiri yang memohon kepada orangtuanya untuk bersanding dengannya.



Jaehyun memulai nya dengan menjadi teman kerja Sehun, lalu menjadi sahabat Sehun, dan yang terakhir dia mengharapkan menjadi kekasih hati Sehun. Sayangnya semua kandas ketika Chanyeol muncul.




Sejak awal melihat Chanyeol, Jaehyun sudah merasa tidak nyaman. Merasa khawatir tanpa hal yang jelas, dan puncaknya dia mendengar sendiri dari seseorang yang dipercayai nya bahwa Chanyeol dan Sehun menjalin sebuah hubungan.



Jaehyun merasa marah hingga memutuskan mengambil Sehun dengan cara yang lain. Cara yang akan membuat Sehun telak menjadi hanya miliknya.


"Sudah kubilang kau harus berhati-hati."


Suara dengan nada datar itu membuat Jaehyun yang sibuk melamun menoleh, diambang pintu berdiri seseorang dengan sekantung makanan ditangannya. Jaehyun masih dirawat dirumah sakit karena retak pada tulang rusuknya. Chanyeol benar-benar menendang nya dengan sekuat tenaga.


"Diamlah." gumam Jaehyun. Dia memegang dadanya dan sedikit meringis, akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk pemulihan nya.


"Sehun mengambil cuti dari kantor selama dua minggu. Dia akan menghabiskan waktunya bersama Chanyeol, setelah ini mereka tidak akan terpisahkan. Sebagai teman yang baik aku menyarankan mu untuk menyerah."



Jaehyun terkekeh, dia menutup matanya dan menghela nafasnya pelan, "tidak ada kata menyerah dalam kamusku, lalisa."





~




Sehun mengumpat di sepanjang jalan menuju kediamannya. Dia masih tidak mengerti bagaimana bisa Chanyeol menolak mentah-mentah ajakannya untuk bercinta. Sehun dilempar handuk oleh Chanyeol dan diusir dari kamarnya sendiri.


"Awas saja kau Park, aku akan membuatmu memohon untuk meniduriku!" teriak Sehun frustasi. Dia sekali lagi mengatur nafasnya sebelum turun dari mobil.



Sekarang hal yang dilakukannya adalah menghadapi orangtuanya. Mencari alasan yang tidak mencurigakan tentang kenapa dia harus tinggal di apartemennya.


"Kakek? Apa yang kau lakukan disini?" Sehun menatap heran kakeknya, Im Young Moo yang duduk manis di sofa ruang tamu. Berbeda dengan Kakek Oh, kakek Im jarang berada di kediaman Sehun karena sibuk dengan tugas Negara. Tentu saja melihat Kakek nya berada di rumahnya diluar hari libur nasional membuat Sehun sedikit kebingungan.



"Sehunnie ku" pria tua itu berdiri dan menghampiri Sehun, mencium pipi cucu kesayangannya dan membawanya untuk duduk, "kakek merindukanmu."



𝐓𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥 𝐑𝐢𝐝𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang