Chanyeol sedikit terkejut saat dia bangun. Bagaimana tidak jam sudah menunjukkan pukul 6 lagi. Chanyeol bangun kesiangan menurut ukurannya.
Biasanya Chanyeol sudah bangun pukul 4 pagi dan melakukan berbagai aktifitas. Chanyeol menatap Sehun yang masih tertidur pulas, pria ini adalah penyebab Chanyeol bangun kesiangan. Tidur dengan Sehun memberikan kenyamanan dan ketenangan yang tidak bisa dijelaskan, membuat Chanyeol benar-benar pulas saat tertidur.
Chanyeol menunduk dan mencium kening Sehun. Kemudian dia menepuk-nepuk pelan pipi Sehun, membangunkan pria manis itu sebelum orang lain menyadari ketidakberadaannya di dalam tenda. Tidak butuh lama bagi Sehun untuk terbangun, dia bangkit dengan bantuan Chanyeol yang memegang lengannya.
"Kembali ke tenda mu, oke? Kau bisa melanjutkan tidur jika masih ingin tidur." Chanyeol menahan rasa ingin mencubit pipi lembut itu ketika melihat Sehun mengucek matanya dengan muka khas orang baru bangun tidur itu.
"Um.. baiklah. Aku akan pergi sendiri. Terimakasih sudah membiarkan aku tidur disini." Sehun memeluk Chanyeol dengan manja, "aku mencintaimu."
"Love u more.."
~
"Ramai sekali, ada apa ini?"
Kyungsoo melirik ke arah Chanyeol yang berdiri tepat di sebelah nya. Muka pria itu terlihat lebih cerah dari biasanya. Kaos hitam, celana seragam, topi dan senyum lebar di bibirnya membuat Kyungsoo sedikit merasa geli.
"Pertukaran jaga tim medis" ujar Kyungsoo pelan, "kau terlihat lebih segar dari biasanya. Mendapatkan jatah mu semalam?"
"Apa maksudmu?"
"Aku berjaga saat Sehun menyusup masuk ke tenda mu semalam." Kyungsoo bergumam pelan, memperhatikan ekspresi Chanyeol.
"Ah.. kami tidur berdua semalam. Tapi tidur dalam artian sebenarnya."
Kyungsoo mengangkat satu alisnya, "kau bercanda?"
Dan keterdiaman Chanyeol membuat Kyungsoo tertawa pelan, "huh? Ini benar-benar bukan kau. Ini pertama kalinya kau tidak meniduri orang yang kau anggap menarik"
"Dia bukan hanya orang yang aku anggap menarik. Aku mencintainya dan dia berbeda dengan yang lain." Chanyeol mengela nafasnya, "aku tidak akan tidur dengannya tanpa persetujuan nya."
"Kau menyia-nyiakan bokong indah itu."
Kyungsoo bergumam pelan namun masih dapat ditangkap oleh telinga Chanyeol. Chanyeol menatap Kyungsoo dengan pandangan tidak sukanya. "Kau memperhatikannya?"
Kyungsoo mengangkat bahunya acuh, "apa kau bisa tidak menatapnya ketika itu lewat di depan mu? Aku juga hanya pria biasa bung."
"Sialan." Chanyeol mendesis.
"Chanyeol! Kyungsoo!"
Seorang wanita dengan langkah kecilnya berlari menghampiri Chanyeol dan Kyungsoo. Wanita muda yang dibalut jas putih ala dokter dengan bordir nama Park Chaeyoung tersenyum manis kepada dua prajurit tampan tersebut.
"Senang melihat kalian lagi." Chaeyoung membungkuk untuk memberi hormat kepada mereka berdua dan di balas dengan anggukan singkat.
"Chaeyoung, aku tidak menyangka kau akan ikut pertukaran tim medis. Aku pikir kau sudah nyaman berada di garis depan." Kyungsoo memberikan senyuman teduh nya kepada wanita cantik itu.
"Ah, aku ingin suasana baru. Lagipula aku akan disini hanya seminggu. Aku akan kembali ketika kalian selesai menyelesaikan tugas."
Kyungsoo mengangguk. Sekarang dia mengerti apa alasan Chaeyoung ikut dalam kegiatan pertukaran ini, apa lagi alasannya kalau bukan karena ingin bertemu pria yang berada di sampingnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥 𝐑𝐢𝐝𝐞
Fanfiction𝘐 𝘮𝘪𝘴𝘴 𝘸𝘩𝘦𝘯 𝘺𝘰𝘶 𝘱𝘶𝘵 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘢𝘳𝘮𝘴 𝘢𝘳𝘰𝘶𝘯𝘥 𝘮𝘦, 𝘢𝘯𝘥 𝘸𝘩𝘪𝘴𝘱𝘦𝘳 "𝘐'𝘮 𝘩𝘰𝘮𝘦"