Sesampai Aurel di sekolah, Aurel langsung pergi ke tempat parkiran. Disana sudah ada banyak kaum hawa yang menunggu kehadiran all star. Bunyi motor yang membuat telinga Aurel sakit sangking besarnya itu suara, tapi para kaum hawa malah teriak histeris.
"Kyaaa all star datanggg"
"Pagi-pagi gini mari kita mencuci mata bestiee"
"Oh my God calon suami gua nganteng amatt"
"Juliann sarangenyoo"
"Evann pdkt sama akuu yukk"
Aurel hanya diam mendengar teriakkan kaum hawa yang melengking itu. Aurel berada di belakang para Fans all star, Aurel tidak mau membuat kehebohan nanti ia takut jika alur cerita menjadi berubah gara-gara dirinya.
Karena Aurel sudah puas melihat all star, ia pergi ke kelasnya. Sampai di kelas Aurel merasa bahwa Herlena sama sekali tidak mempunyai teman, Aurel tidak peduli malah ia senang jika Herlena tidak punya teman. Di kehidupan Aurel sebelumya pun tidak punya teman jadi Aurel sudah terbiasa.
Seperti biasa Aurel belajar dan membuat apa yang disuruh oleh gurunya sama seperti saat ia berada di dunia nyata dulu. Saat waktu istirahat telah tiba, Aurel meregangnya tangannya kecapean karena ia harus mencatat satu bab buku. Aurel merasa heran materinya sudah ada di dalam buku kenapa harus dicatat ulang lagi.
( Itu untuk mengukur seberapa bisanya kamu dalam hal meringkas - author)
( Sok tau lu Thor, mana ada teori kayak gitu - Aurel)
(Ada lah itu sudah gua sebutin tadi, teori persis author - author)
(-_- - Aurel)Aurel sudah berada di meja makan tempat ia kemarin memantau Julian. Mata Aurel terfokus melihat sang protagonis wanita, Lovania cewek yang disukai Julian sedang berada di meja makan paling depan. Aurel tau Lovania tidak mempunyai teman, mereka yang mendekati Lovania akan di bully oleh Bella beserta ketiga temannya itu. Lovania hampir setiap hari dibully oleh Bella kecuali hari minggu.
Aurel mengingat kembali jalan ceritanya, ia yakin pasti akan terjadi suatu kejadian yang membuat para siswa kaget.
Dan benar dugaan Aurel, Bella menumpahkan minumannya ke kepala Lovania sontak membuat ricuh di kantin.
Bella beserta ketiga temannya tertawa puas atas aksinya itu. Tapi tenang pawang Lovania melihat kejadian itu membuat wajahnya geram sambil mengepal tangannya erat."Ini tak bisa dilewatkan, mari kita lihat drama ini sambil makan popcorn" batin Aurel.
( Tunggu dari mana lu dapat Popcon - author)
( Nggak tau tapi elu yang nulis gua thor, jadi lu tau lah dimana dapatnya- Aurel)
( gua pun tak tau juga - author)
( Goblok amat lu thor, udah-udah skip aje gua mau lihat drama pertengkaran ini dulu, byee thor gua yang tolol - Aurel )Aurel merasa iba melihat Lovania walaupun sama-sama pernah dibully itu sudah keterlaluan menurut Aurel. Aurel menatap ke atas sambil memaki-maki penulis novel quiet life tersebut.
"Ups maaf tangan gua nggak sengaja"ucap Bella meletakkan gelasnya di meja makan.
"Rasain emang enak dikerjain, makanya jangan dekat-dekat lu sama all star gua" lanjut Clara Olivia Joshon membuat baju Lovania menjadi lebih basah.
"Oh iya minuman gua kan udah basi nih, lu belum mandi kan ini gua siram lu pakai minuman gua biar tambah wangi" ucap Camella Veronica Larasati.
"Ehh Mella bukan malah wangi, wanginya kayak sampah hahaha" ucap Rosse Azelia Keyla tertawa.
Lovania hanya diam dan pasrah, Aurel tidak tahan melihat perlakuan antagonis tersebut pengen ia tendang ke Amazon kalau bisa.
Tiba-tiba muncullah protagonis pria Julian lalu menarik tangan Lovania, Lovania dibawa pergi oleh Julian. Aurel tau kemana Julian membawa Lovania yaitu ke belakang taman sekolah. Julian memberikan baju olahraga kepada Lovania, Julian menggenggam erat tangan Lovania sedangkan Lovania hanya memaksakan dirinya untuk tersenyum dan tak lama Lovania menanggis . Melihat hal itu Julian langsung memeluk Lovania untuk menenangkannya. Kalau saja Aurel bisa melihat hal tersebut pasti dia akan baper tujuh keliling sambil manjat pohon pinang.
Bella sangat sakit hati ia ingin sekali menanggis, dia melakukan itu untuk mencari perhatian Julian walaupun dengan cara yang salah. Bella sudah bertahun-tahun mendekati Julian namun hasilnya tidak memuaskan. Bella begitu membenci Lovania, Lovania yang selalu mendapat kasih sayang dari Julian. Berbeda dengan dirinya hanya tatapan sinis yang didapat oleh Bella.
Menurut novel Bella telah menyukai Julian dari TK sampai sekarang tetapi pujaannya malah diambil oleh Lovania yang baru muncul di kehidupan Julian. Aurel juga sedih dengan keadaan Bella, bagaimana tidak orang yang kita sukai sejak lama bahkan berkorban untuknya, malah menyukai wanita yang baru ia kenal. Memendam perasaan memang mudah tetapi cemburu tidak mudah untuk ditahan.
( Lu dukung protagonis wanita atau antagonis binggung gua - author)
( Gua dukung keduanya Thor, mereka berdua sama-sama punya cerita yang sedih - Aurel)
( sangat benar - author)Aurel pergi meninggalkan kantin karena bel sudah berbunyi. Beberapa jam kemudian semua siswa-siswi boleh pulang, Aurel menunggu taksi dan pergi ke pasar membeli beberapa bahan- bahan makanan.
Aurel membeli banyak bahan makanan sehingga tangannya hampir tidak muat menggenggam barang belanjaannya. Disisi lain Aurel melihat Bella dan beberapa anak kecil di pasar yang sangat bersih tersebut.
Aurel kira itu adik-adiknya Bella ternyata tidak. Aurel melihat Bella tersenyum manis di hadapan anak-anak tersebut, ia memberi sebuah makanan - makanan manis bahkan bermain bersama.
Aurel binggung bahwasanya Bella itu antagonis yang tidak punya rasa simpati atau mungkin penulis novel ini merahasiakan sifat Bella yang sebenarnya?.
Kepala Aurel merasa pusing memikirkannya, ia pergi keluar dari pasar tangannya sudah capek membawa barang belanjaan yang begitu banyak.Aurel sudah sampai ke apartemennya, ia merapikan bahan-bahan makannya ke dalam kulkas. Aurel lalu membuat sarapan perutnya sudah tak tahan pengen makan. Aurel membuat ikan goreng sambal pedas dan telur balado. Aurel sangat suka makanan pedas, dalam prinsipnya makan kalau tidak pakai sambal rasanya seperti kehidupan yang hambar.
Aurel mengusap-usap perutnya kekenyangan. Aurel sangat kesepian disini, ia masih kangen dengan ayah dan ibunya. Biasanya Aurel selalu makan bersama keluarga tetapi sekarang tidak. Aurel harus hidup mandiri disini, keluarga Herlena selalu sibuk dengan urusan bisnis di luar negeri, tidak ada waktu bagi keluarga Herlena bertemu dengannya.
Aurel bermain hp nya dengan bosan, ia tidak tau harus lakukan apa sekarang. Aurel sangat mager keluar saja Aurel malas.Aurel mendengar sebuah nonfikasi telepon di hpnya. Disitu tertulis nama ibunya Herlena. Aurel langsung mengangkat telepon tersebut.
"Hallo?" Ucap Aurel.
"Hallo nak, kamu disana baik-baik saja kan sayang" jawab ibunya Herlena bernama Kiana Putri Agustin.
Aurel mendengar suara ibunya Herlena tak sadar membuat Aurel menanggis, suara ibu Herlena sangat mirip dengan suara ibunya Aurel.
"Hiks ibu au- Herlena kangen hiks" ucap Aurel menanggis.
"Sabar yaa nak, mama sama papa sebentar lagi pulang kok" jawab Kiana khawatir mendengar anaknya menanggis.
"Herlena kesepian maa hiks, Herlena kangen banget sama mama dan papa hiks"ucap Aurel mengganti kata ibu menjadi mama.
"Sayang mama sama papa akan berusaha untuk pulang ke Indonesia, kamu harus kuat yaa sayang" jawab Kiana lembut.
"Mama janji yaa hikss, awas nggak pulang hikss"
"Iya sayang mama janji"ucap Kiana lalu mereka berdua mematikan teleponnya.
Aurel mengusap air matanya, karena sudah malam Aurel menyelimuti badannya dengan selimut yang hangat. Aurel sekali-kali mengingat memori di kehidupan sebelumnya sambil tertawa sedih senyum. Aurel telah ikhlas dengan apa yang telah ia alami, ia akan berusaha sekuat mungkin agar tidak mengubah alur cerita novelnya dengan alasan takut jika jodohnya protagonis pria.
Aurel yang sudah mulai mengantuk, ia langsung tertidur di kamar tak lupa mematikan lampu.Bersambung...

KAMU SEDANG MEMBACA
My Figuran Love [End]
أدب المراهقينApa yang terjadi jika gadis jelek culun bernama Aurella Kasandra bertransmigrasi di sebuah salah satu novel yang pernah dia baca. Tetapi bukannya jadi pameran utama malah menjadi figuran yang bahkan tidak ada namanya didalam novel tersebut. "Ehh" "B...