My Figuran Love [End]

19

Semua siswa-siswi disekolah Aurel sedang berbahagia, karena mereka telah berhasil menyelesaikan ujian akhir semester.

Aurel sudah berada di dunia novel lebih dari 8 bulan, sekarang siswa-siswi merayakan kelulusannya dan melakukan classmeeting.

Di dunia novel perkuliahan tidak memerlukan ujian masuk perguruan tinggi tetapi langsung mendaftarkan dan lulus, itu aturan dari dalam dunia novel Aurel singgahi.

Para kaum hawa bersorak histeris melihat para anak basket bertanding, tak kecuali teman-teman Aurel yang berteriak menyemangati mereka.

Selesai pertandingan tersebut, tim basket diketuai oleh Julian berhasil memenangkan pertandingan. Mereka beristirahat dan langsung diserbu oleh para kaum hawa, ada yang memberikan minuman kepada anggota Julian, ada juga memberikan handuk dan masih banyak lagi.

"Rosse hauss" ucap Michael manja, Michael dan Rosse telah berpacaran lebih dari satu bulan yang lalu.

"Inii" jawab Rosse memberikan minuman Aqua kepada Michael.

"Bobby kamu pasti capek kann, sini aku lap keringatmu" ucap Mella mengelap keringat Bobby dengan handuk.

"Inii ambil" ucap clara malu-malu kucing memberikan minumannya kepada mikaela.

"Juliann aku bawa minuman untukmu" ucap Lova antusias.

"Evann sini aku pinjat bahu kamu biar nggak capek" ucap Bella memijit bahu Evan lembut.

"Gini amat lihat orang buncin" batin Aurel tidak tau melakukan apa-apa.

Sedangkan Reva melihat kiri dan kanan mencari kekasihnya, ia berharap kekasihnya akan datang melihatnya bertanding.

"Revaaa" teriak Hana dari jauh membawa tas berisi makanan. Reva mendengar itu langsung menghampiri Hana, semua sontak merasa heran interaksi mereka berdua begitu juga Aurel.

"Sayang ini aku bawa makanan buatmu, silahkan dimakan bersama teman-teman mu" ucap Hana membuat seluruh siswa-siswi terkejut.

"Kapan mereka dekat??" Batin Aurel tak menyangka.

"Mbak Hana sama Reva kalian berdua-" Ucap Aurel terpotong.

"Iyaa, kami pasangan kekasih" jawab Hana memperlihatkan cincin di jari manis mereka.

"Berapa lama lu sama dia Reva??" Tanya Bobby.

"Sekitar 2 bulan" jawab Reva mendapat tepukkan meriah dari sejumlah anggota basketnya.

****

Akhirnya acara sudah mulai selesai, semua siswa-siswi diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Teman-teman Aurel dan Julian mengajak untuk pergi makan bersama-sama. Namun, Aurel menolak dengan alasan tidak bisa ikut ada urusan di rumah, nyatanya dirumah Aurel tidak ada urusan tetapi ia harus pergi ke ruangan samuel karena Samuel ingin memberitahu sesuatu kepada Aurel.

"Aduhh capekk" ujar Aurel langsung merebahkan badannya di sofa milik Samuel.

"Capek banget ya acaranya?" Tanya Samuel lalu menghampiri Aurel dan mengelus rambut pendek Aurel lembut.

"Iyaa capek banget apalagi harus bersihin kelas dahulu, baru boleh pulang" jawab Aurel menatap Samuel.

"Ooo gitu"

"Hm kan kamu sudah lulus jadi mau lanjut kuliah atau nggak??"

"Aku maunya nggak lanjut pengen langsung nikah, kalau nggak ada calon aku kuliah" jawab Aurel.

"Baiklah kalau begitu, nanti malam kamu ikut saya" ucap Samuel mengecup kening Aurel singkat.

"Kemana??" Tanya Aurel merubah posisinya menjadi duduk.