10

2.9K 174 0
                                        

Aurel terbangun dari tidurnya, ia melihat jam ternyata sudah jam 06:00 pagi. Aurel bangkit dari tidur dan melihat Samuel masih tertidur pulas membuat aurel gemas melihatnya.

Aurel berjalan ke kamar mandi, ia menggosok gigi dan membersihkan dirinya. Beberapa menit kemudian setelah selesai memakai baju seragam Aurel lalu membangunkan Samuel.

"Samuel bangun" ucap Aurel sambil menggoyang-goyangkan bahu Samuel namun Samuel tak kunjung bangun dan Aurel pun mendekatkan wajahnya ke telinga samuel.

"Sayang bangun nanti terlambat loh" bisik Aurel lembut otomatis membuat Samuel langsung bangun.

"Nah baru bangun, sana pergi mandi" suruh Aurel mode emak-emak.

"Ciuman pagi ya mana?"tanya Samuel manja.

"Nggak ada ciuman-ciuman hari ini, pergi mandi kamu udah bau apek nanti kalau sudah mandi kita sarapan" jawab Aurel lalu pergi ke dapur.

"Berasa ngurus bayi besar aja gua" batin Aurel senyum-senyum.

Aurel sudah selesai memasak, ia duduk di meja makan sambil menunggu Samuel datang. Samuel telah siap dengan baju jas hitam ala kantor lalu pergi ke meja makan. Disana terdapat banyak makanan yang menggugah selera Samuel.

Samuel memakan nasgor dan ayam goreng yang dimasak Aurel, Samuel biasanya jarang makan pagi karena telah dibuatin oleh ayang jadi Samuel senang ada yang mau masakin makanan buat dia.

Setelah selesai makan Aurel mencuci piring dan siap-siap pergi ke sekolah. Aurel melihat Samuel yang sedang kebingungan mencari dasi yang cocok dengannya. Aurel menyuruh Samuel memakai dasi berwarna abu-abu dan memakaikannya membuat Samuel tidak tahan ingin sekali ia menyosor Aurel tapi ia harus tahan masih anak sekolah.

"Akhirnya pacarku sudah ganteng" ucap Aurel memandang wajah Samuel dengan senyuman manisnya.

"Tahan Samuel kamu pasti bisa" batin Samuel.

Saat mereka telah berada di mobil Samuel menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang. 17 menit kemudian mereka akhirnya sampai sebelum Aurel keluar dari mobil, Samuel langsung menarik tangan Aurel dan mengecup punggung tangan Aurel.

"Kamu ini nggak bisa tahan ya?"ucap Aurel sudah tau bahwa samuel pengen dicium.

"Nggak bisa sayang kamu menggoda sekali" jawab Samuel beberapa kali mengecup tangan Aurel, untung saja pintu kaca mobil Samuel gelap jadi tak ada siapapun yang lihat.

"Nggak baik buat jantung gua ini terlalu gemes" batin Aurel dan memberikan bekal yang dia buat tadi pagi untuk Samuel.

Aurel keluar dari mobil Samuel dan pergi menuju lokalnya.

Setelah hari semakin sore siswa-siswi boleh dipulangkan. Samuel tidak bisa mengantarkan Aurel ke rumah karena masih banyak pekerjaan yang harus diurus. Aurel pun menggunakan taksi.

Aurel pergi ke kamar mandi membersihkan dirinya. Sesudah mandi Aurel menyisir rambut panjangnya yang masih basah. Aurel kesusahan menyisir rambut yang begitu lebat. Aurel menjadi kesal dan memutuskan memotong rambutnya ke salon terdekat, walaupun perjalanan lumayan lama.

"Mau model rambut kayak apa neng, ada model pendek, bergelombang, rambut ala-ala Korea dan masih banyak lagi, jadi mau model apa neng" tanya wanita pencukur rambut bernama Mary.

"Hmm maunya pendek tapi kayak rambut jepang-jepang gitu mbak"jawab Aurel sambil menatap cermin didepannya.

"Asiapp atuh neng, mari kitaa mulaii".

Mary memotong rambut Aurel begitu lincah dan sambil bergaya. Aurel begitu susah menahan tawa karena Mary memotong rambutnya dengan gaya yang kocak.

Setelah selesai Aurel terkagum-kagum melihat hasil karya Mary sungguh potongan rambutnya sangat cocok di wajah Herlena.

My Figuran Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang