14 Julian & Lovania part 2 [ End ]

1.6K 104 7
                                    

Lova menceritakan semua kejadian tersebut kepada Julian, Lova masih merasa takut. Ia sangat takut jika Julian menjauhi dirinya dan tidak mau lagi bertemu dengannya.

"Intinya kamu cemburu aku sama cewek lain?" Tanya Julian.

"Iya" jawab Lova menunduk.

"Kenapa?"

"Emangnya nggak boleh aku cemburu sama orang yang aku sukai" balas Lova sedikit kesal.

"Kamu suka padaku?"

"Benar aku suka padamu, bukan aku mencintaimu"

Julian sangat senang mendengarnya, lalu tiba-tiba Lova pergi dan mengambil satu tangkai bunga mawar milik kebun orang lain.
Kemudian dia memberikan bunga itu kepada Julian dan berkata :

"Aku mencintaimu maukah kamu menjadi pacarku dan suamiku kelak untuk anak-anak kita nanti" Ungkap Lova seromantis mungkin.

"Hah?"

"Lah kok hah"

"Tunggu-tunggu seharusnya aku yang nembak kamu" ucap Julian lalu dia memeluk Lova erat.

"Kamu Nerima aku?" Tanya Lova jantung nya sudah meronta nggak karuan.

"Iya" bisik Julian lembut tempat di telinga Lova.

Berselang dari itu mendadak muncul teman-teman Lova dan mereka bersorak riah.

"Cieeee udah jadian nih yeee" ucap Mella sambil bersiul.

"Tuituit ada pasangan baruu" lanjut Aurel dan Clara tepuk tangan.

"Kalian belum pulang?" Tanya Lova terkejut.

"Belum kami semua tadi memantau kalian berdua, capek gua nahan tawa sumpah" jawab Rosse susah payah menahan tawanya sejak tadi.

"Malu gua jadinya" ucap Lova menutup wajahnya yang sudah memerah.

Bella kemudian menghampiri Julian, ia berpesan kepada Julian jangan pernah membuat sahabatnya menanggis dan tersakiti kalau Lova sampai terluka, Bella tidak akan segan-segan memukul kepala Julian pakai panci sampai benjol.

Begitu juga Julian ia akan selalu mengingat momen yang menyenangkan ini dan berjanji menjaga Lova kapan pun sesuai dengan pesan Bella kepadanya.

Keesokan harinya Julian dan lova menjadi topik trending di sekolah. Banyak sekali kaum hawa yang iri kepada Lova, dan ada juga yang mendukung mereka berdua.

"Cihh gini amat ngontrak dibumi" ucap Michael melihat Julian dan lova lagi buncinan.

"Makanya cari pasangan" balas Rosse.

"Kalau gitu lu mau nggak cari pasangan gua??" Tanya Michael bercanda.

"Idih ogah gua sama lu, mendingan gua sama oppa-oppa Korea daripada elu kayak udang rebus"

"Jahat amat luu atit ati aku, dasar si Ros "ucap Michael lebay kemudian mendapatkan pukulan keras oelh Rosse di bahunya.

"Rasain luu hahahaha" tawa mikaela kembarannya Michael.

"Hah sabarr nasib jomblo" ujar Reva mengelus dadanya.
( Aku juga jomblo kamu mau nggak sama aku mas 😘 💋 - author )

"Ehh ehh ada apa ini sepertinya gua ketinggalan informasi" ucap Bobby tiba-tiba muncul.

"Itu ada pasangan baru disekolah kitaa" ucap Aurel.

"Siapaa woii" tanya Bobby penasaran

"Julian sama Lova" balas Clara

"Hahayy boss selamat yaa semoga kalian berdua cepat putuss hahahaha" ucap Bobby ketawa kemudian ia mendapat pukulan ringan oleh Bella.
( Maklum teman luknut - author )

"Anjim kepala guaa"

"Doa luu yang kagak-kagak bener ndah" Ucap Bella.

"Gua cuman bercanda bro jangan marah" jawab Bobby sambil memegang bahu Bella dan mereka berdua ditatap tajam oleh Evan.

"Ehh sorry sorry nggak sengaja" ucap Bobby merinding melihat Evan menatapnya sebegitu bener.

Semua teman-teman Julian dan lova mengiri melihat mereka berdua mesra-mesraan kecuali yang sudah punya pasangan. Julian terlihat sangat manja dengan Lova, bahkan teman-teman Julian sampai terheran-heran.

Waktu terus berlanjut bel pulang telah berbunyi, Julian dan Lova pulang bersama-sama. Lova tidak membawa mobil tetapi ia dijemput oleh Julian tadi pagi.

Sebelum sampai ke rumah mereka mampir ke arena taman bermain. Julian dan Lova duduk di taman itu dan melihat para orang tua bersama anaknya bermain ayunan.

"Jadi kangen waktu dulu" ucap Lova.

"Kamu mau main itu?" Tanya Julian.

"Nggak mau mager aku" jawab Lova.

Beberapa menit mereka berdua hening sesaat, Lova menggeser tangannya sedikit demi sedikit hingga jari-jari tangan mereka berdua bersentuhan.

Cupp

Julian memegang pipinya kaget karena dicium mendadak oleh Lova. Tak mau kalah Julian lalu mengecup pipi Lova dan meraih bibir Lova singkat.

"Ayo pulang sayang" ajak Julian menggenggam tangan Lova erat.

"I~yaa" jawab Lova mukanya sudah memerah padam.

Bersambung...

Lanjut nggak nihh bestie??💆💅

My Figuran Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang