15

1.9K 139 0
                                    

Malam dini hari Aurel duduk di kasur miliknya, ia termenung tidak bisa tidur karena merindukan orang tua Aurel yang asli.

Di benak Aurel bertanya-tanya Apakah dirinya dianggap sudah mati atau belum?

Aurel menebak bahwa tubuhnya sekarang telah dirasuki oleh Herlena. Kalau iya, Aurel berharap agar Herlena bisa membahagiakan orang tuanya disana seperti yang Aurel inginkan sejak lama.

"Tolong jaga orang tua ku baik-baik, mereka adalah harta yang paling berharga untukku, dan tolong bahagiakan mereka berdua buatlah keduanya tersenyum, dan jangan pernah kamu mengecewakan orang tuaku Herlena" ucap Aurel berdoa lalu tanpa sadar ia telah tertidur lelap.

Di dunia lain, Herlena Agustin yang kini menjadi Aurella Kasandra. Herlena sempat tidak menyangka dia telah berpindah tubuh dengan orang yang tidak pernah dia kenal bahkan bertemu saja tidak pernah.

Beberapa bulan kemudian, Herlena sudah mulai terbiasa dengan kehidupan barunya. Ia tidak menyesal bahwa dirinya berada di keluarga yang sederhana ia justru sangat bahagia tinggal disana. Walaupun wajahnya seperti ini biasa-biasa saja Herlena merasa sangat bersyukur bahkan ia menyukai wajah barunya dan dia juga sudah memiliki beberapa teman. Begitu juga tak ada lagi Siswa-siswi yang mengejeknya jelek.

Herlena selalu menginginkan perhatian dari orang tuanya, tetapi papa dan mama herlena selalu sibuk bekerja tak sempat memberikan Herlena waktu untuk bersama mereka. Alasan itulah yang membuat Herlena terpaksa membeli apartemen, ia sangat bosan tinggal dirumahnya yang besar dan tidak mau merepotkan para pelayan.

Namun sekarang berbeda, Herlena dapat merasakan kasih sayang dan perhatian yang amat ia inginkan. Ia juga sudah mulai bisa bertani seperti Aurel dan meluangkan waktu membantu ayahnya Aurel yang sekarang menjadi ayah Herlena.

"Nakk, ayoo makan" panggil Fania keras.

"Iyaa ibuu" jawab Herlena lalu ia pergi ke tempat makan masih beralas karpet.

"Wahh makanannya banyak sekali bu" ucap Herlena berbinar.

"Iya sayang, ayahmu baru dapat gaji besar karena hasil panennya bagus dan kue jualan ibu juga laris manis tadi, jadi ibu ingin merayakannya" jawab Fania gembira.

"Aurel juga ada, pasti ibu akan senang" ucap herlena kembali ke kamarnya.

"Tadaaa, Aurel dapat juara umum lomba olimpiade fisika tingkat nasional" ucap Herlena memberikan sertifikat dan mendali emas asli kepadanya ibunya. Fania tiba-tiba terkejut ia sangat bangga dengan anaknya lalu memeluk Herlena lembut.

"Ada apa ini kalian kelihatan senang?" Tanya ayah Aurel bernama Naufal Kasandra.

"Anak kita mas, dia dapat juara umum" jawab Fania memperlihatkan sertifikat dan medali. Naufal kemudian mengelus kepada anaknya bangga sampai-sampai Naufal jadi terharu begitu juga Fania.

"Ayah ibu ayo kita makan, perut Aurel lapar hehehe"

"Ayo ayo sayang" jawab Naufal dan Fania. Mereka bertiga makan sambil bercanda gurau dan tertawa bahagia. Herlena berharap semua momen ini bukan hanyalah mimpi semata melainkan kenyataan.

Bersambung...

My Figuran Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang