Aurel keluar dari kamarnya sambil menguap, ia lalu pergi mandi dan memakai seragam dan lupa sarapan dengan roti dan selai strawberry kesukaan Aurel.
Aurel menunggu taksi untuk pergi ke sekolah. Beberapa menit kemudian Aurel sampai ke sekolahnya, ia langsung berjalan menuju kelas dan duduk sambil membuat tugas karena ia lupa membuat tugas dari pak Suryo kebanyakan nanggis tadi malam.
( Buat tugas itu malam bukan pagi disekolah pula, tak patut - author )
( Eleh lu juga pernah markonah, hampir setiap hari lu buat tugas di sekolah, malah contek ke teman lagi - Aurel )
( Lah kok lu tau - author )
( Tau lah gua kan cewek - Aurel )
(🗿- author )Aurel terburu-buru membuat tugas sejarah, tinggal 10 menit lagi bel akan berbunyi. Untungnya tugas sejarahnya mudah dicari jadi Aurel gampang membuatnya. 5 menit kemudian akhirnya tugas Aurel selesai dengan baik.
Aurel pergi berjalan menuju pintu kelas dan menyenderkan bahunya ke samping pintu, matanya melihat siswa-siswi yang berlalu lalang di depan Aurel.
Bel sekolah telah berbunyi semua murid masuk ke kelas masing-masing termasuk juga Aurel. Aurel mengikuti pelajaran dengan baik dan tak terasa bel istirahat telah berbunyi, Aurel langsung pergi ke kantin perutnya sudah mulai tak tahan makan nasgor buk Jen.
"Buk Jenn seperti biasa"ucap Aurel mengedipkan satu matanya kepada buk Jen
"Sipp atuh neng"jawab buk Jen mengerti.
Aurel pergi ke meja makan paling depan dengan membawa pesanan nasgornya. Aurel melahap nasgornya sampai habis, dan tak sadar bahwa Lovania sudah berada di samping Aurel, menatap Aurel gemas.
"Kamu itu sudah besar makannya jangan belepotan, imut banget kamu"ucap Lovania sambil mengusap pipi Aurel dengan tisu.
Aurel yang melihat aksi tersebut sontak membuatnya kaget, ia tak tau kalau Lovania sudah ada disamping sejak tadi.
"Duh kalau tau gua nggak bakal makan di meja depan,arghhh"batin Aurel menjerit.
Aurel menatap diam Lovania sesaat, pantas saja Julian menyukai Lovania. Lovania saja sangat cantik lembut ramah, wajahnya saja mengalahkan wajah Herlena. Lovania dan Bella mempunyai wajah yang sama rata cantiknya, Aurel jadi binggung yang mana urutan wajah paling cantik diantara mereka.
"Nama kamu siapa?"tanya Lovania.
"Nama gua Herlena Agustin"jawab Aurel gugup
"Duh kenapa tiba-tiba gua berkeringat gini sih" batin Aurel dengan tubuh yang mulai bergetar.
"Kamu jangan gugup, aku nggak makan kamu kok hahaha" ucap Lovania tertawa.
"Iyaa"ucap Aurel cengengesan.
"Mulai hari ini kamu harus menjadi temanku, nggak boleh nolak"ucap Lovania mengulurkan tangannya kepada Herlena alias Aurel.
"Tapi-"
"Nggak ada tapi tapian, kalau si keempat nenek lampir itu membully mu biar aku yang beri mereka pelajaran"tegas Lovania dan Aurel mengangguk pasrah.
Selama berhari-hari Lovania selalu mengikuti Aurel kemana saja, Bella bersama ketiga temannya pun juga tak pernah membully Aurel. Ada apa sebenarnya ini kenapa alur ceritanya menjadi berubah dan kenapa Lovania yang dikenal lembut ramah malah jadi posesif ke Aurel.
"Herlenaa ayok ke kantin bareng, biar aku yang traktir kamu"ajak Lovania sambil memegang tangan Aurel.
"Herlena kamu mau pesan apa?, Kalau seisi kantin pun kamu mau aku akan bayar semuanya" ujar Lovania ceplas-ceplos

KAMU SEDANG MEMBACA
My Figuran Love [End]
Teen FictionApa yang terjadi jika gadis jelek culun bernama Aurella Kasandra bertransmigrasi di sebuah salah satu novel yang pernah dia baca. Tetapi bukannya jadi pameran utama malah menjadi figuran yang bahkan tidak ada namanya didalam novel tersebut. "Ehh" "B...