Peringatan yang bocil harap di skip...
Bahu Bella sudah terasa nyeri, tapi nggak apa-apa demi Evan ia rela kalau bahunya sakit asalkan Evan bisa tenang.
Sudah hampir 30 menit lamanya Evan tertidur di bahu Bella. Bella terpaksa harus membolos, ia tidak mau membangunkan Evan yang tertidur pulas, menurut Bella Evan sangat imut kalau tidur.
Beberapa menit kemudian Evan akhirnya terbangun, Evan masih merasakan tangan lembut Bella yang setia mengelus-ngelus kepalanya sejak tadi.
"Maafkan aku, apakah bahu mu sakit" tanya Evan raut muka khawatir.
"Hahaha tenang saja ini nggak sakit kok" jawab Bella berusaha menahan nyeri di bahunya.
"Syukurlah kalau begitu dan juga terima kasih banyak telah menemaniku Bella, berkat dirimu aku bisa tenang" ucap Evan menampilkan wajah senyumnya.
Bella pun terkesima melihat senyuman Evan, dari waktu SMP sampai sekarang Bella berteman dengan Evan, baru kali ini Bella melihat Evan tersenyum. Biasanya, ia hanya memakai wajah datar saja.
"Wahh lu kalau senyum makin ganteng, pasti cewek-cewek di luar sana pada suka"
"Senyumku hanya boleh dilihat olehmu, orang lain tidak boleh" jawab Evan.
"Kenapa?"
"Karena kamu adalah milikku"
"Kapan gua jadi milik lu" ucap Bella mukanya sudah merah kayak kepiting rebus.
"Hari ini dan seterusnya" jawab Evan lalu mencium bibir Bella singkat.
"Nggak ada penolakkan harus diterima" ucap Evan sambil mengacak-acak rambut Bella kemudian pamit meninggalkan Bella yang masih mematung.
****
Sesuai janji Aurel sepulang sekolah ia mampir ke ruangan kekasihnya. Sebelum pergi ke sana, Aurel duduk sebentar di sekolah sambil menunggu semua murid
Pulang supaya tidak ada yang curiga.Merasa suasana telah sunyi dan sepi, Aurel pun pergi ke ruangan samuel. Aurel mengetok pintu lalu membuka pintu itu pelan-pelan agar tidak menganggu pekerjaan Samuel.
Aurel melihat Samuel yang sedang sibuk mengutak-atik laptopnya. Aurel pun dengan wajah jahil mendekati Samuel dan mengejutkannya dari belakang.
"Baaaa" jahil Aurel membuat Samuel agak terkejut.
"Herlena Kapan kamu ada disini?" Tanya Samuel yang masih fokus dengan pekerjaannya.
"Baru saja, kamu sibuk banget yah sampai nggak tau aku dibelakangmu" jawab Aurel dan Samuel mengangguk lalu Aurel duduk di sofa di depan meja kerja Samuel.
"Aku akan menunggumu sampai selesai, okeyy"ucap Aurel dan Samuel hanya mengangguk saja.
3 jam lamanya Aurel menunggu Samuel sambil melihat-lihat isi ruangan kepala sekolahnya. Aurel yang sudah bosan lalu ia hanya memainkan hpnya.
"Kenapa lama sekali dia bekerja, apakah tugas kepala sekolah banyak?"batin Aurel bertanya.
"Dalah mata gua udah ngantuk, mendingan tidur sebentar" gumam Aurel lalu tertidur pulas di sofa.
Malam harinya sekitar jam 8 malam, Samuel telah menyelesaikan pekerjaannya. Tadi ia sudah meminta izin kepada satpam untuk lembur disekolah dan satpam itu memberikan Samuel kunci gerbang.
Samuel melihat Aurel yang sudah tertidur pulas akibat menunggunya terlalu lama. Samuel pun langsung membangunkan Aurel, tetapi Aurel sama sekali tidak bangun.
"Herlena ayok bangun, kita pulang" ucap Samuel.
"Hmm lima menit lagi" jawab Aurel yang masih mengantuk lalu tertidur kembali.
![](https://img.wattpad.com/cover/323714407-288-k632536.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Figuran Love [End]
Novela JuvenilApa yang terjadi jika gadis jelek culun bernama Aurella Kasandra bertransmigrasi di sebuah salah satu novel yang pernah dia baca. Tetapi bukannya jadi pameran utama malah menjadi figuran yang bahkan tidak ada namanya didalam novel tersebut. "Ehh" "B...