GARVIN

*1

Haii gaiiss! kembali lagi dengan author!!!!!

HAPPY READING SEMOGA SUKAA YAA..

Seorang laki-laki berseragam jas kantor, sedang duduk di sebuah bangku menatap karyawan-karyawan nyaa yang sedang duduk di sebrang.

"Gimana, proyek ada kendala?"

"Ad-"

"Pak, Garvin!" ucap seorang lelaki yang memakai seragam kerja juga dengan nafas terengah-engah

"Saya masih meeting, Leo." ucap Garvin dengan tatapan tajam kepada sekretaris nya

"Askara tidak ada di ruangan." ucap sekretaris tersebut yang bernama Leo

Garvin langsung bangkit dari duduknya, dan berjalan cepat keluar dari ruangan meeting

"Maaf, meeting nya kita tunda dulu." ucap Leo menundukkan kepalanya sopan

Dia pun ikut berlari keluar ruangan menyusul sang bos.

••••••••
Seorang wanita sedang duduk di sebuah taman sendirian, di keliling nya ada banyak ibu dan anak sedang bermain di taman.

"Hidup gue ko flat banget yaa." gumam Audrey

"Gak ada roller coaster nya." gumam Audrey

"Mami?!"

Audrey seketika membesar bola matanya ketika ada anak kecil yang memegang paha nya dan memanggil dirinya Mami?!

"Maaf adek salah orang, aku bukan mami kamu." ucap Audrey tersenyum kepada anak kecil itu.

"Mami!" rengek anak itu, mata nya sudah berlinang air mata

Audrey yang panik pun langsung menggendong anak laki-laki itu, mengelus lembut punggung kecil nya.

"Mami?"

"Iya?" jawab Audrey lembut

Kruyukk!

Audrey tersenyum mendengar suara perut dari anak kecil ini yang lapar

"Nama kamu siapa?"

"Aska!"

Audrey mengangguk paham, "Oooh, Aska. Aska mau makan?"

Askara mengangguk kan kepala nya dengan cepat, diiringi senyuman di bibirnya.

Audrey menatap sekeliling, dia pun memutuskan untuk bangkit membawa anak yang ia temui

Audrey membawa Askara ke rumah nya yang sepi, karena kedua orang tua nya sedang pergi.

"Askara mau makan apa?" tanya Audrey mendudukan Askara di sofa

"Apa aja, asal buatan Mami!" jawab Askara

"Mau mie?" tanya Audrey

"Emang nya boleh?" tanya Askara

Audrey pun menatap penuh tanya, "Emang nya gak boleh?" tanya Audrey

Askara pun menepuk dengan telunjuk, dagu nya

"Boleh!" jawab Askara

Audrey tersenyum, "Aku buatin mie yaa buat kamu." ucap Audrey

Askara mengangguk setuju dengan cepat. Audrey berjalan menuju dapur meninggalkan Askara yang menatap sekeliling rumah dari Mami nya.

Setelah beberapa menit, Audrey kembali membawa satu mangkuk mie rebus.

"Yeyyy!" seru Askara menepuk-nepuk tangannya senan

Audrey tersenyum, menaruh mangkuk yang beralasan nampan di pangkuan nya

"Aska umur nya berapa?" tanya Audrey sambil menggaduk mie nya