•5

529 34 5
                                    

Happy Reading.....

Garvin memasuki mobil nya, dengan iPad di tangannya.

"Pak, ke cafe biasa ya?" tanya Leo saat sang bos memasuki mobil

"Hm." gumam Garvin sebagai jawaban

Di perjalanan menuju cafe tersebut, mobil nya pun terjebak macet.

"Pak, maaf sepertinya kita akan telat beberapa menit."

Garvin menatap pemandangan didepannya, yang macet dengan mobil

"Ya, tidakpapa." ucap Garvin sambil membuka kaca mobilnya, Garvin menatap pemandangan diluar yang penuh dengan mobil

"Papa!"

Garvin pun tersentak kaget mendengar suara yang sangat familiar ditelinga nya, Garvin pun mencari sumber suara tersebut untuk mengetahui itu siapa yang memanggil nya.

"Papa Aska ketemu Mami! Mami cantik Pa!"

Garvin menatap taksi biru, disana ada anak yang selama ini selalu ia cari-cari. Garvin menatapnya tanpa berkedip sedikit pun, dia sangat rindu suara, mata, dan juga senyuman anak ini.

"Pak, kayak suara Den Askara." Suara Leo membuat Garvin tersadar, Garvin pun menatap Leo

"Kejar taksi itu." ucap Garvin tegas

Leo langsung menginjak gas mobilnya, mobilnya berjalan dengan cepat. Menyalip beberapa mobil yang menghalanginya

"Askara, akhirnya." ucap Garvin dengan mata terfokus pada mobil didepan

Tin! Tin! Tin!

Cittt!

Mobil Garvin pun berhenti tepat didepan taksi itu. Garvin membuka pintu, dan langsung berjalan mendekat pada taksi tersebut

Tok!Tok!

"Askara." panggil Garvin

Audrey terdiam menatap laki-laki yang berdiri menatap kaca nya

"Mih, Papa!" ucap Askara menatap sang Mami yang hanya diam

Audrey tersadar dari lamunannya, dia pun tersenyum pada Askara dan membuka kaca mobilnya

"Sayang." ucap Garvin menatap Askara dengan mata berkaca-kaca

"Papa, ini Mami cantik!" seru Askara

Garvin mengalihkan tatapan dari Askara ke wanita yang disebut Mami, wanita ini? Wanita yang menyebutnya om, ya ini memang wanita itu.

Audrey tersenyum kaku, dia pun membuka pintu taksi dan keluar bersama Askara.

Garvin langsung menggendong Askara, menatap Askara dari atas sampai bawah.

"Are you okay? Kamu makan teratur, Nak?" tanya Garvin

Askara mengangguk sebagai jawaban, tangannya pun memeluk leher Garvin.

"Mami baik Pah!"

"Gak boleh pergi-pergi lagi, Papa dan semua nya khawatir sama kamu." ucap Garvin

"Aska gak akan pergi, asal Mami ikut kita." ucap Askara

Garvin menggelengkan kepalanya sebagai jawaban, "Nanti Oppa marah."

"Pliss Pah, supaya Aska ada temannya dirumah."

Garvin terdiam menatap Askara, baru kali ini Askara meminta wanita untuk tinggal dirumah nya. Biasanya, Askara sangat risih kalau ada wanita yang dekat dengan keluarga nya.

"Mami habis berantem Pah sama keluarga nya, Aska mau nemenin Mami." ucap Askata dengan nada cadel nya.

"Aska, kamu pulang yaa sama Papa kamu. Aku gakpapa." ucap Audrey yang sedari tadi diam

GARVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang