*3

537 36 8
                                    

HAPPY READING!

Audrey duduk di depan ruang tv, menyalahkan televisi. Hari ini dia tidak sekolah lagi, karena Audrey merasa diri nya belum baik-baik aja bertemu dengan seseorang yang sangat membuat nya sakit.

Tringgg!!

Audrey mengangkat sebuah telefon dari sahabat nya, Friska.

"Halo."

"Drey, lo gak masuk lagi?"

"Gue belum bisa, Ka."

"Drey, jangan terlalu larut dalam kesedihan ya. Lo tau, dia suka ngeliat lo terus-terusan seidh kayak gini. Dia ngerasa puas bikin lo hancur."

"Besok gue masuk ko."

"Gue tunggu ya Dreyy, gue kangen banget loh sama lo."

Audrey tersenyum menanggapi nya, "Gue juga kangen sama lo, Kaa."

"Udah dulu ya Dreyy, guru udah masuk. Bye Audrey!"

Telfon pun di matikan sepihak oleh Friska, Audrey pun fokus menonton tv lagi

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumsallam." ucap Audrey menatap laki-laki yang datang membawa koper

"Abang?!" ucap Audrey terkejut, langsung bangkit dari duduknya dan berlari memeluk laki-laki yang di panggil Abang itu.

"Audrey kangen banget sama abang." ucap Audrey

"Abang juga kangen." jawabnya membalas pelukan sang adik perempuan nya

Audrey melepas pelukannya, menatap wajah abang nya.

"Lupa pulang kerumah ya? Udah berapa tahun lupa nya?Biasa nya 3 bulan sekali pulang."

Abang nya terkekeh pelan mendengar Omelan adiknya, "Maaf ya, abang lagi sibuk disana."

"Sok sibuk." gerutu Audrey, "Bawa oleh-oleh gak?" tanya Audrey

"Banyak, buat Audrey."

"Mami!"

Suara panggilan tersebut membuatnya mengalihkan tatapan ke arah suara tersebut.

Audrey tersenyum menatap Askara yang baru bangun tidur, sedangkan abangnya justru bingung siapa kah anak ini?

Askara berlari kecil mendekat pada Audrey, memeluk kaki Audrey.

"Mami gak ada di samping Aska." gumam Askara

Audrey tersenyum menanggapi nya, dia pun menggendong Askara.

"Maaf yaa sayang." ucap nya mengecup singkat pipi Askara

"Drey?"

Audrey mengalihkan tatapan kearah Abang nya yang menatapnya penuh tanda tanya.

"Siapa? Anak kamu?"

Audrey menggeleng kan kepalanya, "Nanti Audrey ceritain ke abang, abang istirahat dulu sana."

Abang nya menatap Audrey, "Awas yaa macem-macem cerita nya."

"Enggak bang, tenang." ucap Audrey

Abang nya berjalan membawa koper, menaiki tangga kamar nyaa.

"Itu siapa, Mami?"

"Itu abang nya Mami."

Askara mengangguk mengerti, "Oma, mana?"

"Oma lagi ada di kamar nya, mungkin masih tidur."

"Aska laper." ucapnya

"Kamu mau makan apa?"

GARVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang