Prolog

5K 246 0
                                    

Enjoy!



..."Kakak mohon dek, hiks..menikah sama Mas Rio, ya? Kakak ga akan minta apapun lagi ke kamu setelah ini,"

"Aku cuma percaya kamu sebagai Ibu pengganti putra kakak, hiks.."

"Aku ga suka kakak ngomong kayak gitu! Ga akan pernah ada yang pergi! Kakak pasti bisa ngelahirin ponakan aku dengan selamat! kalau kakak pergi aku sama siapa nanti? Aku udah ga punya siapa-siapa selain kakak, kak. hiks.. hikss.. Aku gamau.."

"Aku mohon Haura.. Hiks.. Aku ga rela Mas Rio menikah dengan wanita lain selain kamu, kakak ga rela anak kakak dibesarkan wanita lain, hiks hiks"

"Please.. di hari itu tiba, kakak harap kamu sama Mas Rio mau ngelakuin itu buat kakak."....

________________________________

"Kita menikah hanya untuk melaksanakan wasiat Sasa untuk kamu mengasuh dan menjadi Ibu sambung bagi anak saya."
"Jadi saya peringatkan sekali lagi, jangan pernah berharap lebih untuk hubungan yang semu ini."

"Apa sesusah itu buat kamu berdamai dengan semuanya? Apa memang aku wanita yg tak pantas untuk di cintai kamu, Mas??,"

________________________________

"Aku ga se kuat itu ternyata, Hiks.."

"Aku mau egois, Mas. Maaf."

"Maaf, Haura."

________________________________

Halooo!!
Terimakasih sudah mau meluangkan waktunya untuk baca awal dari work pertama ku ini.

Aku harap kalian mau berantusias dan mengapresiasi aku dengan sebuah Vote + komen di chapter-chapter selanjutnya, Hehe \(-ㅂ-)/ ♥ ♥ ♥

Original story by;
©Lonjunjunjun2022

The Second || MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang