The Second || Markhyuck

010

Kalau makin rame, aku bakal rajin Update 😌

Typo bertebaran!

"Nggak capek apa lo Resh ngusik hidup Mario mulu,? sadar! Dia udah punya istri sama anak." 

Masih di jejeran meja bundar tempat Mario dan kawan-kawannya duduk, masih tersisa Resha serta beberapa kawan Rio yang lain

Gadis itu mengatup bibir geram, tangannya terkepal di atas meja, "Lo nggak pernah tau! Yang sebenernya terjadi, Sasa sama Mario itu selingkuh dari gua!"

Kenzi berdecih remeh, "Chh!"

"Lo duluan kali yang main api, Mario sama Sasa aja jelas-jelas membangun hubungan pas lo udah ninggalin dia beberapa tahun bareng Om simpenan lo itu,"

"Dan lihat sekarang, lo berlaku seolah ga terima kalau dia udah bahagia bareng pilihannya? Sadar!, Sasa meninggal waktu ngelahirin anak pertamanya," Kenzi masih berbicara bermaksud ingin menyudutkan

Dari beberapa orang yang masih bertahan di sana, hanya Kenzi yang lugas bersuara

"Yakin ga yakin, gw mencurigai lo sebagai campur tangan atas kematiannya,"

Kenzo tersenyum miring menatap Resha yang berlagat kaku gelisah

"Jangan sekali-kali lo nuduh gua tanpa dasar dan bukti yang jelas!" Resha bangkit dari duduknya, menunjuk Kenzi tepat pada wajahnya

Lalu segera beranjak hendak berlalu meninggalkan meja tersebut, tapi sebelum langkah gadis itu jauh

Kalimat Kenzi membuatnya membeku di tempat, "Gua tau Resh, orang itu Lo."

Resha perlahan mengukir senyum tipis tak merasa gentar, "Kenzi..., Kenzi," kekehnya sinis

"Sebelum lo nuduh gua, alangkah baiknya tanyakan lebih dulu ke diri lo yang konyol"

Well, apa kalian sudah mulai bertemu plot twist nya?

🌻🌻🌻

Beralih di kediaman milik Ferri, sudah hari ke tiga Mario, Haura, dan Nio tinggal

Suasana orang-orang dalam rumah itu terasa sibuk guna mempersiapkan matang tentang semua hal untuk Hari-h pernikahan Vano yang di gelar besok

Kerabat-kerabat jauh Mario mulai tambah berdatangan, memang tak semua, pasalnya sebagian memilih untuk langsung pergi-pulang satu hari itu juga

Omong-omong, Pernikahan Vano akan di gelar di Ballroom gedung hotel pusat kota,

Yang punya acara sudah lebih dulu di sana bersama Ferri dan para suami tantenya, tapi tidak dengan Mario

Pria itu malah pulas tidur siang sembari menjaga i Nio yang ikut terlelap dalam rengkuh lengannya

"Loh? Ikut tidur toh? Haha lucu banget mukanya mirip" komentar Haura saat kakinya mendekat melihat keduanya

Hadis itu tersenyum hangat melihat pemandangan manis tersebut

Menoleh pada jam, angka disana tertera pukul 14.22

Berarti sudah satu setengah jam ayah anak itu tetidur

Merasa tak ada pekerjaan lagi yang perlu di lakoninya, gadis itu mengambil tempat bergabung di atas ranjang