Possessive, Obsession, Psychopath. (END)

14.

Kini lisa,jisoo,jennie dan elisa tengah berkumpul di ruang tamu.
Lisa duduk di pojokan sendirian sembari fokus menonton film si kepala botak hijau.
Jennie duduk di tengah tengah antara elisa dan jisoo.
Namun matanya terus menatap ke arah yang fokus menonton.

" Lili makan apa tadi?, Lili belum jawab!."
Pekik jennie yang membuat lisa menatap malas ke arah jennie.
Lisa mendiamkan Jennie dan kembali menonton.

" Lili!!."
Bentaknya.

" Nggak mau lili jawab!."
Kesal lisa yang langsung berdiri dan berjalan menuju kamar nya dengan sedikit ngangkang.

" Lisa kenapa jalan ke gitu nak?."
Tanya elisa yang baru menyadari jalan lisa.

" Titit lili kejepit pintu!."
Saut lisa sedikit mengeraskan suaranya, lalu masuk kedalam kamarnya.

Elisa bingung dan berfikir bagaimana bisa titit lisa kejepit pintu, namun tiba tiba jisoo berdiri membuat elisa dan jennie menatap ke arahnya.

" Mau kemana jisoo?."
Tanya elisa.

" Mau ke kamar lisa, jisoo mau tidur bareng lisa kan nggak mungkin tidur di kamar jennie atau pun bibi, lagian kamar tamu belom di bersihkan.."
Saut jisoo yang membuat jennie menggeleng kuat dan berlari secepat mungkin menuju tangga.

" Nggak, oppa tidur di kamar jennie aja, biar jennie tidur di kamar lili.."
Jennie berlari menaiki tangga dengan cepat.

" Heh!, Anak perawan mana boleh tidur sama laki laki bahaya!!.."
Pekik jisoo yang membuat langkah kaki jennie berhenti atas tangga.
Ia menatap jisoo dengan tersenyum manis seakan bangga dengan dirinya sendiri.

" Siapa yang perawan?."
Jennie tersenyum manis ke arah jisoo membuat jisoo kebingungan.

" Tentu saj-, YAKK KIM JENNIE!!."
Teriak jisoo yang langsung mengerti.

" Apa?, Bukan kah sama sama adil?, Aku kehilangan keperawanan ku, dan lili kehilangan keperjakaan nya, jadi apa yang harus di ributkan?, Kan sama sama adil.."
Ujarnya yang kembali berjalan menuju kamar lisa, kemudian mengunci nya agar jisoo tak masuk.

" KIM JENNIE!!."
Teriak jisoo yang membuat lisa di dalam kamar sedang mengambil selimut untuk tidur terkejut.

" Nini?, Itu hyung jisoo memanggil nini.."
Ujar lisa dengan lembut yang membuat jennie menatap tajam ke arahnya.
Lisa memutar bola matanya malas, karena lisa masih belum menjawab pertanyaan jennie yang sedari tadi di pertanyakan.

Jennie berjalan ke arah lisa, sedangkan lisa berjalan ke arah lain yang membuat jennie mengejarnya dan lisa berlari menghindari jennie.

Drap

Drap

Drap

Drap

Seperti itu lah bunyi langkah kaki jenlisa yang sedang main kejar kejaran.

" LILI!!."
Teriak jennie agar lisa berhenti.

" No!."
Tegas lisa sembari terus menghindar dari jennie.

" Dengerin nini dulu lili!."

" Nggak mau!."

" Nggak nini apa apain!."
Jennie berusaha mengejar lisa, namun siapa sangka tubuh kekar itu sangat lincah, membuat jennie kecapekan.

" Bukan lili, pasti paman Taehyung yang nantinya nini pecat.."
Tebak lisa.

" Makanya kasih tahu makan apa tadi!."

Lisa berhenti mendadak membuat jennie menabrak punggung lebar lisa.

BRUKH.

" Aduh!!.."
Pekik jennie kesakitan.