Possessive, Obsession, Psychopath. (END)

24.

" Huekk, Huekkk, Huekkkk.."
Sedari tadi jane terus muntah muntah tak jelas, bahkan kepalanya terasa pusing sekarang, namun tak mungkin ia memilih tidur ketika lisa nya sedang terikat di gudang bawah tanah sendirian.
Walaupun ini masih jam 10.00 pagi waktu Kst.

Jane keluar dari kamar mandi dengan handuknya, ya jane baru sudah membersihkan diri sebelum mual menghampiri nya.
Jane memilih pakaiannya dan langsung mengenakan nya, tak ingin berlama lama
Ia berjalan keluar kamar menuruni tangga namun mendadak ada yang janggal dari mansion ini, sebelum jane masuk ke ruang bawah tanah tadi jisoo memekik memanggil namanya namun kini suara jisoo tak terdengar bahkan mamanya juga tak terlihat setelah ia keluar dari ruang bawah tanah tadi.

Dengan perasaan anehnya itu, ia berjalan dengan cepat menuju ruang bawah tanah, dan melihat kunci yang berada di pot bunga Tata letaknya berubah membuat jane sudah tahu bahwa lisa sudah tak berada di dalam ruang bawah tanah.

" Taehyung!!, Jaehyun!!."
Teriak jennie yang membuat jaehyun langsung menghampiri nya namun sopir yang bernama Taehyung tidak menampakkan wajahnya yang membuat jane yakin bahwa Taehyung sudah bersekongkol pergi membawa lisa darinya.

" Dasar sopir yang tak tahu di untung!!."
Marah jane yang langsung masuk ke dalam mansion kembali jane berjalan dengan cepat menuju mobilnya namun saat berada di ruang tamu ponselnya berdering membuat jennie Langsung melihat ponselnya.

Mama.

Jennie, mama sedang ada urusan di kantor, sarapan mu sudah mama siap kan, kamu tadi makannya hanya sedikit mama lihat, tolong jaga lisa jangan menyakiti nya.

Jane membaca pesan itu seksama, bisa di simpulkan bahwa elisa tak tahu di mana lisa.
Jane menjadi kalang kabut, ia pikir jika mama dan jisoo lah yang menyembunyikan lisa maka jane bisa membunuh mereka berdua atau memaksa mamanya berkata di mana lisa berada.
Jane berjalan ke salah satu ruangan yaitu ruangan komputer untuk melihat cctv yang berada dimansionnya.

Jane mulai mengotak atik komputer tersebut namun seketika ia mengerang karena cctv ketika lisa di bawa oleh seseorang tidak kelihatan.
Kalian tahu siapa dalang nya?, Ya elisa, Elisa mematikan seluruh cctv Mansion nya ketika jane masuk ke dalam kamarnya.
Jane Keluar dari ruangan tersebut dengan nafas menggebu gebu.

Namun seketika pusing langsung menghampiri jane yang membuat jane kehilangan keseimbangan dan jatuh pingsan, jaehyun yang melihat itu langsung menghampiri jennie.

" Nona nona jennie!."
Panggil jaehyun panik, namun matanya teralihkan ke arah selangkangan jennie yang mengeluarkan darah membuat jaehyun semakin panik.
Jaehyun tanpa pikir panjang langsung membawa jennie menuju rumah sakit terdekat.

Di dalam ruangan yang gelap, jane di kejutkan dengan tatapan datar dari jennie.

" Sudah puas?."
Tanya jennie datar sedangkan jane memutar bola matanya ingat jane itu memiliki ego yang besar dari pada jennie.

" Atau di bunuh dulu baru kamu puas?."
Perkataan jennie membuat jane menatap nya dengan tak percaya.

" Apa maksud mu?."
Bingung nya.

" Apa perkataan ku salah?, Kamu selalu menyakiti nya dengan sangat brutal, ingat kamu pernah membuat nya hampir mandul sekarang kamu malah membuat nya pingsan dengan tubuh penuh luka, KENAPA KAMU MALAH MENYIKSANYA, KENAPA TIDAK KAMU BUNUH SAJA SEKALIAN AGAR LISA TENANG!!."
Teriak jennie yang membuat jane menunduk kan kepalanya, ia tahu bawah yang ia lakukan tadi sungguh keterlaluan.

" A - aku -

" Percuma kamu minta maaf, percuma jane!, Lisa ku lili ku tak akan kembali!!, Aku memang suka menghukum nya, tapi tidak seperti mu!, Lili ku boleh di hukum tapi dengan cara manusiawi bukan seperti hewan!!."
Bentak jennie yang membuat jane semakin merasa bersalah.