Maaf nggak tahu kalo udah seratus soalnya nggak buka WP.
Jennie tengah tidur nyenyak di kamar tamu, kenapa di kamar tamu?, Karena tadi malam ia habis membunuh sepasang kekasih, yang membuat nya pulang dengan lumuran darah.
POV JENNIE.
Aku terbangun dari tidur cantik ku.
Aku sedikit mengucek kedua mata ku kemudian duduk sebentar mengumpulkan nyawa, aku melihat ke ponselku yang terletak di nakas, aku menghidupkan nya dan sekarang jam 13.30 siang Kst.Aku mengingat kejadian tadi malam, dimana membuat ku kesal dan ingin rasanya terus membunuh, bagaimana tidak pria itu berselingkuh di belakang istri sah nya dan asik bercembu dengan seorang pelakor, dan lebih parahnya pria itu sudah memiliki anak,dan apa kalian tahu?, Aku rasa jika aku tak membunuh ayah dan pelakor itu aku rasa pasti nasib anak itu sama seperti ku.
FLASHBACK KEJADIAN TADI MALAM...
Aku berjalan di taman dengan membawa 3 belati kecil namun tajam di kantong ku, karena aku ingin membunuh kelinci,anjing atau kucing jalanan,karena ingin menenangkan diriku dengan mencincang daging mereka.
Aku kesal karena lisa tapi ini semua bukan kesalahan lisa ku, ini salah ku karena mengacuhkannya.Aku terus berjalan mengitari taman, namun aku berhenti setelah mendengar seseorang tertawa serta menyebutkan kata istri ku.
Aku penasaran dan akhirnya aku bersembunyi di balik pohon, melihat kedua orang dewasa itu tengah berciuman, ohhh aku merindukan lili ku sesaat.
Namun tiba tiba wanita itu melepaskan ciumannya dan berkata." Bagaimana kamu bisa melakukan ini, apa kamu benar benar mencintai ku?, Jika iya tinggalkan istri dan anak mu, aku hanya ingin kau seorang.."
Aku terkejut mendengar penuturan kata wanita itu." Hahaha, sayang Sabar lah, aku akan mengurusnya, aku harus mengambil seluruh harta istri ku kemudian akan ku Campakan, kalo soal putri ku, aku tak bisa mencampakkan nya aku menyayangi nya sayang.."
" Tapi aku tak mau anak mu, aku hanya mau kamu, kalo kamu tetap pada pendirian mu, jangan hubungi aku, kita berakhir saja sampai disini.."
Aku sungguh mual mendengar perkataan wanita jalang itu, dia berdiri namun tangannya di tarik oleh pria itu kemudian mencium bibirnya, ohh shit, pulang nanti akan ku cium lili ku kalian pikir aku tak bisa melakukan hal itu?, Bisa lah dengan lili ku!.
" Baiklah sayang, aku akan membuang anak ku bersama istri ku demi kamu.."
Aku kesal mendengar nya aku muak mendengar perkataan itu.Aku benci, benci!, Aku benci pria tapi tidak dengan lili, aku benci pria yang memainkan perasaan wanita yang tulus, dan lagi aku juga benci dengan wanita murahan.
Aku tersenyum ketika mereka lagi lagi melakukan ciuman bibir dengan mesra, aku mengambil 2 belati kecil ku, aku mengarah kannya ke arah pipi pria itu, dan.Jlebb.
" ARGHHHH!!!."
" Sayang sayang kamu kenapa??."
Wanita itu panik melihat darah yang cukup banyak mengalir di pipinya." Sialan!, Siapa yang berani melakukan ini hah!."
Pekiknya pada ku.
Aku tersenyum kemudian mengarahkan belatiku tepat ke arah jantung wanita murahan itu.Jleb.
" ARGHHH!!!."
Teriaknya dengan darah yang terus mengalir dan langsung pingsan begitu saja, ck wanita itu lemah.Pria itu terkejut bukan main, terlihat dari wajahnya, dia mencoba membangunkan wanita itu tapi tak bangun, aku mengambil satu belati ku dan.
Jlebb.
" ARGHHH!!!."
Sasaran ku selalu tepat dan tak pernah meleset, aku mengarahkan belati ku ke arah belakang kepalanya.
Darah terus mengalir membuat ku puas melihat pemandangan indah itu.
Aku keluar dari persembunyian ku.
Pria itu terus memekik kesakitan sampai akhirnya mata pria itu melihat ke arah ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive, Obsession, Psychopath. (END)
SonstigesBXG. " Lili hanya ingin keluar nini, lili hanya bosan di dalam mansion.." " AKU BILANG TIDAK YA TIDAK!, Apa kau tuli hah!." Bentak jennie yang sudah kepancing emosi akan tingkah lisa yang selalu merengek ingin keluar mansion. " Ta - tapi ni - " Kau...