Possessive, Obsession, Psychopath. (END)

9.

Sesuai janji vote 100 up, dan maksih untuk votenya yang lbih dari 100❤️❤️❤️.

" nini?."
Panggil lisa ketika jennie sudah memakai bajunya.

" Kenapa lili?."

" Be - besok lili main basket sama pak jaehyun dan Taehyung di taman belakang mansion nggak apa-apa kan?."
Tanya lisa takut takut.

" Ya nggak papa kok, asalkan jangan keluar dari perkarangan mansion ya sayang.."
Jennie berjalan ke arah lisa kemudian
Jennie langsung duduk di pangkuan lisa sembari mengalungkan kedua tangannya di leher lisa.
Lisa sepontan memeluk pinggang jennie agar tak terjatuh dari pangkuan nya, tiba tiba jennie langsung mencium bibir lisa dengan sedikit melumat nya sedangkan lisa hanya diam dan tidak membalasnya.

" Kenapa nggak balas?."
Tanya jennie bingung karena biasanya lili akan membalas lumatan nya, karena sudah di ajarkan ratusan kali oleh jennie.

" Bibir lili sariawan karena kemarin nini gigit keluar darah.."
Adunya dengan mata berkaca kaca.

" Mana coba nini liat.."
Lisa langsung menunjukkan bibir bawahnya yang terdapat sariawan atau bisa di bilang pecah karena gigitan jennie kemarin malam cukup keras.

" Muachh, maaf nee, lain kali nggak nini gigit lagi, tapi tergantung sifat lilinya ."
Ucap jennie lembut sembari mengecup lembut bibir lisanya.

" Tapi kemarin lili nggak nakal kenapa di gigit?."
Heran lisa yang membuat jennie terkekeh.

" Kemarin nini lagi birahi, cuman lili nggak peka.."
Jujur nya.

" Birahi apaan?."
Bingung lisa yang tidak tahu apa itu birahi, toh guru privat nya nggak ajarin.

" Udah lupain, tidur yuk udah jam 11 lebih.."
Ajak jennie.

" Eumm.."
Lisa mengangguk kemudian berbaring terlentang dengan jennie yang menindih tubuhnya.

" Sini, nini tidur di sebelah lili.."
Jennie menggeleng kan kepalanya, karena ia ingin tidur di atas tubuh lisa.

" Nini mau tidur di sini.."
Ujarnya sembari membenamkan wajahnya pada leher lisa.

" Terserah nini.."
Jawab lisa lembut dan membelai pucuk rambut jennie dan tangan satu lagi menepuk pelan pantat jennie agar jennie tertidur.
Yahh jennie tidur memang seperti bayi, selalu suka di puk puk kalo tidur.

Dan benar saja jennie tertidur karena  deru nafas teratur di leher lisa, lisa tersenyum melihat tingkah jennie yang seperti bayi dan manja padanya, tapi jennie juga bisa seperti monster lapar ketika bersama lisa, tapi itu akan terjadi ketika Lisa melakukan kesalahan atau membuat jennie kesal.
Lisa menutup matanya dan menyusul jennie ke alam mimpi.

#.

Keesokan paginya..
Jennie bangun dari tidur cantiknya ia sedikit mengeliat namun sesuatu menusuk vaginanya membuat jennie membulatkan matanya dan langsung terduduk.
Seketika ia merasa lega saat melihat lisa di bawah tubuhnya.

" Astaga, ku pikir apa yang menusuk vagina ku, ternyata si kesayangan ku yang ingin di manja.."
Jennie terkekeh sendiri, membuat tidur lisa terusik, Lisa membuka matanya dengan perlahan dan tersenyum saat melihat jennie sedang duduk di atas tubuhnya.

" Pagi nini.."
Sapa lisa.

" Pagi lili, kiss morning.."
Lisa memajukan bibirnya membuat jennie membungkuk kemudian mencium bibir lisa dan sedikit melumat nya.
Kemudian menaruh kepalanya di dada bidang Lisa.

" Nini sekolah hari ini?."
Tanya lisa sembari mengelus rambut jennie dengan penuh kasih sayang.

" Ya baby.."
Jawab jennie yang membuat lisa salting di pagi hari.