[END]
"Menyukai mu sama seperti mendapatkan nilai sempurna dalam Matematika, sikapmu yang rumit dipahami dan mustahil untuk dimiliki."- Sabila Anastasia.
Saat pertama kali melihat Khanza kakak kelasnya, Bila langsung menyukai cowok itu setelah eye...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️⚠️Warning CHAPTER Meet Me TIDAK BERATURAN Harap baca sesuai nomernya saja ⚠️⚠️ TYPO BERTEBARAN.
Playlist Author: Say yes -punch
Happy Reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋🦋🦋
Cowok ganteng itu berjalan menenteng tas dengan sebelah pundaknya. Dia berjalan dibelakang seorang cowok beralmet SMK yang mengenakan kacamata.
"Jadi.. lo sekelas sama gue, cuma karena beberapa waktu ada ujian harian lo bakal dapet beberapa pelajaran tambahan" ujar Cowok berkacamata itu menjelaskan.
"Hmm.." jawab cowok itu begitu saja.
Sesaat cowok berkacamata yang lebih pendek darinya menjelaskan panjang, perhatiannya langsung teralihkan kala mendengar suara tawa keras dari arah lain.
Cowok itu menoleh, dari tempatnya berdiri dapat melihat seorang gadis SMP dengan wajah dipenuhi busah sementara beberapa gadis SMK lain menertawakannya.
Cowok itu mengerutkan dahi tak suka dengan mata tajam. "Siapa dia?" Cercanya
Cowok berkacamata itu berhenti melangkah, dia ikut menoleh. "Ohh itu. Biasa anak kelas 10 Bdp suka bercanda sama anak SMP"
Satu alisnya terangkat, "Bercanda? Kayaknya nggak deh.." dia meragukan ucapan teman nya itu.
Cowok itu dapat melihat gadis yang di olok-olok sama sekali tidak berekspresi malah menunduk, bahkan tidak senyum ataupun tertawa. Ia dapat melihat gadis itu meremas rok nya dengan jemarinya.
"Dia dibully lo diem aja?"
Cowok berkacamata itu diam. "Gue..."
"Pengecut lo" sarkas cowok bertinggi 169 cm itu, R.
Dia berjalan menabrak bahu cowok berkacamata meninggalkan nya sendiri, sementara cowok berkacamata itu diam membatu ditempat nya sekarang.
