⚠️ WARNING Typo bertebaran⚠️
Harap Commen saat menemukan Typo oke-oke
Happy Reading
♪♪♪
Bila berdiri dihadapan kedua sahabatnya yang duduk dilantai koridor sedang menikmati angin siang. Dia baru saja kembali dari kantin setelah mengantarkan Salsa pergi jajan.
"Begong terus bu, kesambet setan lho." Ujar gadis itu ikut duduk di samping Jihan.
Jihan melirik Bila, "enggak bengong, ini lagi bahas tentang crush." Ucap Jihan.
"Celah... Giliran ada orangnya aja ngehindar, dasar." Sindir Bila tersenyum jahil.
"Idihh bukan gue si, tuh si Jasmine noh!" Ujar Jihan menoleh kepada Jasmine disebelahnya.
"Ih enggak! Fitnah-" Jasmine sempat mengelak namun Bila ikutan setuju dengan pendapat Jihan.
"Iyaa huuhh.. Jasmine cemen! Apaan modus-modus kekantin lewat depan kelas kak Alteral, tapi giliran ketemu orangnya sok cuek." Cicit Bila menyerbu Jasmine.
Gadis itu memang kelewatan gengsi, gengsi banget malahan. Didepan dia bertingkah seolah membenci dan jaim saat bertemu Alteral langsung, saat pas-pasan ataupun duduk ditempat yang sama, tapi di belakang Jasmine malah sering kali kelewat salting saat Alteral sudah menjauh pergi. Dan yang menjadi sasarannya adalah Bila dan Jihan, yang selalu mengantar Jasmine kala gadis itu memiliki waktu modus dijam pelajaran. Hampir setiap hari, tidak ada waktu dimana mereka tidak pergi keluar kelas dengan alasan pergi ketoilet yang sebenarnya mereka habiskan modus kegedung SMK dengan melewati kelas kak Alteral didekat gedung komite.
Selama ini Bila adalah saksi matanya, jadi Jasmine tidak punya alasan lagi untuk mengelak. Gadis itu hanya gengsi.
"Gengsi gengsi!!"
"Gengsi gengsi.. gengsi kok setinggi langit!" Cibir Bila.
"Bacot, Lo juga sama! Tiap ada kak Khanza pasti langsung sok jaga image kalem," ucap Jasmine tidak mau kalah.
"Eh setidaknya gue enggak kabur ya. Sorry,"
Kaia keluar dari kelas menghampiri ketiga gadis itu, dia lalu menongok kearah tangga saat mendengar langkah kaki mendekat.
"Bil.. bill ada kak Za," Ujar Kaia membuat ketiga gadis itu menoleh.
Kaki yang pertama turun langsung jadi pandangan Bila, dia Khanza. Selain itu disekitar mereka banyak adik kelas yang matanya tertuju kearah Khanza dkk. Para cowok-cowok itu berjalan turun dari tangga lalu pergi kearah ke Kantin lewat halaman digedung Smp. Seluruh mata tertuju kearah mereka bisik-bisik diantar adik kelas pun dapat Bila dengar dengan jelas kearah Khanza dkk yang berlalu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Me | Little Romance Fiction
Teen Fiction[END] "Menyukai mu sama seperti mendapatkan nilai sempurna dalam Matematika, sikapmu yang rumit dipahami dan mustahil untuk dimiliki."- Sabila Anastasia. Saat pertama kali melihat Khanza kakak kelasnya, Bila langsung menyukai cowok itu setelah eye...