⚠️WARNING⚠️
TYPO BERTEBARAN
Harap Commen saat menemukan Typo, Vote and Spam commenHappy Reading
***
"Lo yang ngirim video itu ke bu Erninur?" Tanya Bila menatap Reyes.
Cowok itu menggeleng pelan, "Bukan."
Bila mengerutkan kening kecewa, "Gue kira dari lo. Terus siapa dong yang kirim video itu sebagai bukti?"
"Gue gak tahu." Cowok itu menghela nafas, memalingkan pandangan kembali berdiri tegak. "Gue balik duluan kekelas," Ucap Reyes berbalik pergi meninggalkan Bila yang berdiri ditempat menatap punggungnya yang terus menjauh.
♪♪♪
Sudah satu minggu Reyes mendiami Bila, cowok itu sudah tidak mengajak pulang bareng dan tidak pernah makan bersama lagi dikantin. Bahkan saat berpapasan Reyes juga tidak pernah menyapa ia, seolah tidak menyadari kehadirannya.
Teman-teman Bila juga mulai bertanya-tanya apakah hubungan mereka merenggang, dan terjadi suatu masalah? Namun gadis itu tidak pernah mau menjawab, karena dia juga bingung dengan sikap Reyes akhir-akhir ini. Chatnya tidak pernah dibalas lagi.
Bila berjalan dikoridor bersama Jasmine Kaia dan Jihan menuju gerbang sekolah, bel pulang sudah berdering beberapa menit lalu. Langkah nya tiba-tiba terhenti menengok kearah parkiran, pandangannya bertemu dengan Reyes yang baru akan mengenakan helm. Cowok itu kini lebih sering pulang bersama Reno daripada dengan nya.
Reyes memutus pandangan keduanya, mengunakan helm, mengeluarkan motor yang terparkir. Reno naik diboncengan nya, motor itu lalu melaju meninggalkan parkiran tepat ketika Bila dkk baru menginjakkan kaki disana.
"Yahh lo ditinggal bil," Ucap Jasmine melihat motor Reyes keluar dari gerbang sekolah.
Bila menghela nafas, "Bodoamat lah.." ucap gadis itu.
"Lo lagi ada masalah ya sama dia? Kok udah enggak pernah pulang bareng lagi," ucap Jihan bertanya pada Bila.
"Ya tadi aja lo liat, dia pulang bareng temen nya. Udah ah, ayok balik. Banyak bacot, kak Khanza udah pulang duluan kan tuh," Cerca Bila tidak peduli.
"Putus lo sama bang Reyes?" Tanya Kaia kembali ketopik awal ketika mereka melangkah melintasi gerbang.
"Gak sih, kita emang nggak pernah pacaran beneran, juga, kok." Ucap Bila membuat ketiga temannya bingung.
"Lah, bukannya kalian pacaran dari dua minggu lalu?" Ucap Jihan bertanya, Bila menggeleng.
"Ntahlah," sahut gadis itu, meniru cara bicara Reyes ketika mengobrol dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Me | Little Romance Fiction
Novela Juvenil[END] "Menyukai mu sama seperti mendapatkan nilai sempurna dalam Matematika, sikapmu yang rumit dipahami dan mustahil untuk dimiliki."- Sabila Anastasia. Saat pertama kali melihat Khanza kakak kelasnya, Bila langsung menyukai cowok itu setelah eye...