40. Makan Malam

43 10 2
                                    

WARNING TYPO BERTEBARAN⚠️ Tandai saat menemukan Typo
Jangan lupa Vote dan commen nya ya

Spam emot dong🐔🐔

Spam emot dong🐔🐔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

♪♪♪

Bila berjalan keluar dari perkarangan rumahnya, setelah menutup kembali gerbang gadis itu kini berhadapan bersama seorang cowok yang sudah menunggu bersama motornya sedari tadi.

"Lama." Cerca cowok itu menyodorkan helm.

Bila berdecak membalas, "makanya kalo ngajak keluar tuh jangan mendadak. Gue susah minta izinnya, tau orang tua gue sensi," Celetuknya mengenakan helm.

Ia segera naik ke atas motor Reyes, dan motor cowok itu pun melaju mengendarai motornya.

Diperjalanan hening menyelimuti kedua sijoli itu, Reyes sibuk menyetir sementara Bila asik sendiri menatap jalanan dimalam hari. Lampu-lampu dari toko-toko yang mereka lewati menambah keindahan, juga bintang-bintang malam dilangit sudah terlihat walau waktu baru menunjukan jam 19.02 WIB.

Keduanya lalu sampai disalah satu restoran yang berada di Tajur Bogor. Reyes memutuskan membawa Bila makan ramen yang cukup terkenal disana, harganya juga merakyat untuk kaum pelajar seperti mereka.

"Duduk duluan," ucap Reyes memarkirkan motor membuat Bila mengangguk.

Gadis itu masuk langsung disambut oleh pelayan yang tersenyum hangat didepan pintu. "Ada meja untuk dua orang kak?" Tanya Bila kepada pelayan itu.

"Tentu saja ada kak, silahkan kakak boleh pilih meja didekat jendela. Atau di lantai dua juga ada," ucap pelayan menunjuk kearah tangga.

Gadis itu mengangguk tersenyum simpul, "terimakasih kak." Ucapnya sebelum pergi menuju tangga.

Bila duduk disalah satu meja disamping jendala yang langsung menghadap kejalan raya kota Bogor. Tak lama nampak Reyes yang baru menaiki tangga sambil membenarkan rambutnya berjalan menghampiri Bila.

Beberapa gadis-gadis yang dilewati Reyes langsung terdiam terpesona, mereka langsung berbisik-bisik memuji ketampanan cowok itu. Namun harapan mereka leyap, kala Reyes duduk dihadapan Bila yang sudah menunggunya.

"Mau pesen apa?" Tanya Reyes meraih buku menu yang sudah tersedia diatas meja.

Bila meminta buku menu itu, "liat." Gumam gadis itu menerima buku menu dari Reyes.

'Alhamdulillah murah,' batin Bila menghela nafas lega.

"Gue mau pesen yang ini aja," ucap Bila menunjuk buku.

Reyes melirik lalu mengangguk, "minumnya?".

"Cheese Green tea!" Ucap Bila.

Cowok itu lagi-lagi mengangguk, segera memanggil pelayan yang tak jauh dari meja keduanya. "Mbak!"

Meet Me | Little Romance Fiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang