Satu Kamar Hotel

33.6K 346 6
                                    

Pagi sekali, Claire sudah berjalan memasuki gedung kantornya. Para karyawan menyapa Claire yang melewatinya terutama para pria yang menatap Claire penuh maksud.

"Huh.. semangat Claire! Demi bisa menabung untuk masa depan!" Monolognya yang baru saja sampai dan duduk di kursi kerjanya.

"Morning Claire.." sahut Darel.

"Eh Pak Darel.. tumben datang sepagi ini," sapa Claire berusaha ramah.

"Karena kita harus keluar kota sekarang Claire, kamu persiapkan berkas saya ya.." terang Darel.

Claire membulatkan matanya. "Keluar kota sekarang? Mendadak sekali Pak.. kita pulang pergi?" Tanya Claire.

Darel mengedikan bahunya. "Bisa jadi pulang pergi tapi jika belum selesai urusan kita disana lebih baik menginap semalam," papar Darel.

"Tapi saya ga bawa baju ganti atau apapun Pak.." keluh Claire.

"Tenang saja, nanti saya persiapkan. Saya tunggu setengah jam lagi ya!" ujar Darel dengan santai dan langsung masuk ke dalam ruangannya.

***

Setengah jam berlalu, Claire berjalan ke parkiran bersama Darel. "Masuk Claire.." titah Darel sembari membuka pintu seat depan untuk Claire.

"Terima kasih Pak.." ucapnya dan langsung masuk ke dalam mobil tersebut.

Darel berjalan kepintu sampingnya dan masuk duduk di balik kemudi, membuat Claire manatapnya heran.

"Kenapa Pak Darel yang menyetir? Saya pikir dengan sopir.." tanya Claire.

"Saya sedang ingin menyetir," jawab Darel singkat sembari memasangkan seatbeltnya.

"Oh.." gumam Claire.

"Pakai seatbeltnya.." titah Darel namun dirinya lebih dulu mencondongkan tubuhnya pada Claire membuat wajah keduanya saling berdekatan.

Deg.

Perasaan itu lagi, hati Claire rasanya berdesir hangat. Darel memasangkan seatbelt namun tatapannya terus tertuju pada Claire membuatnya semakin canggung.

"Sudah, kita berangkat," ujar Darel membenarkan posisi duduknya.

"Huh.." Claire menghela napas beratnya.

"Kenapa?" Tanya Darel.

Claire menggeleng. "Emm.. ga Pak.. terima kasih," jawab Claire tersenyum.

Perjalanan menuju kantor cabang membutuhkan waktu lima jam, baru setengah perjalanan yang ditempuh namun Claire sudah sangat bosan hingga dirinya tertidur dalam perjalanan.

Darel melihat itu, sebelah tangannya fokus pada kemudi namun yang satunya meraba paha Claire dengan rok yang tersingkap.

Darel melihat itu, sebelah tangannya fokus pada kemudi namun yang satunya meraba paha Claire dengan rok yang tersingkap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terjebak CEO Beristri (21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang