Bertemu Istri Darel

8K 82 1
                                    

Claire terburu-buru masuk ke dalam gedung kantor bersama Elina, hari ini sahabatnya itu bangun terlambat dan butuh waktu setengah jam untuk Claire bisa membangunkan Elina dengan terus menggedor pintunya.

"Kalau kita sampai ketahuan telat kamu yang beri alasan Elina!" Kesal Claire.

"Iya.. tenang saja aku juga sedang memikirkan alasannya.." jawab Elina dengan wajah paniknya.

"Jadi apa alasannya?" Tanya Darel yang tiba-tiba berada di belakang mereka membuat Claire dan Elina terkejut.

"Eh Pak Darel.. i-iya Pak.. saya dan Claire sedikit terlambat hehe.." jawab Elina dengan gugup.

Darel melihat jam tangannya. "Empat puluh lima menit sedikit? Wow.." sindir Darel.

Keringat dingin mulai membasahi Elina. "Hehe maaf Pak.. tadi ada sedikit masalah," cicit Elina.

"Masalah apa?" Selidik Darel menatap kedua wanita tersebut.

"Elina lelah karena kemarin harus lembur jadi pagi ini terlambat bangun. Ini kali pertama kita berdua telat Pak.. kita meminta maaf dan dapat memastikan ini ga akan terjadi lagi," sela Claire yang mengetahui sahabatnya kebingungan.

"Yang terlambat Elina, kenapa kamu juga ikut terlambat?" Tanya Darel mengalihkan pandangannya pada Claire.

"Oh i-itu karena saya selalu pergi dan pulang bersama Elina," jawab Claire.

"Kalian di gaji berbeda, jangan jadi yang satu terlambat maka yang satunya juga sama hanya karena terbiasa berangkat bersama," tegur Darel.

Claire menunduk. "Iya maaf Pak.." balas Claire.

"Kali ini saya tidak akan memberitahu manager hrd kalian, tapi jangan di ulangi," titah Darel.

"Baik Pak.. terima kasih.." cicit Claire dan Elina.

"Kamu masuk ruangan saya Claire.." lanjutnya dengan langsung berjalan menuju ruangannya meninggalkan kedua wanita tersebut.

"Huh.. untunglah.." monolog Elina setelah dirinya dapat bernapas lega.

"Untung.. untung.. aku jadi ikut kena omelannya huh.. kamu juga bukannya jelasin jujur aja pake cari alasan segala.." geruru Claire.

"Ga mau.. nanti aku di sangka kebluk sama bos ganteng.. tapi makasih ya udah jelasin sama Pak Darel hehe.." kekeh Elina.

"Tau ah bye.. aku masuk ruangan Pak Darel dulu!" Ujar Claire meninggalkan Elina masuk ke ruangan Darel.

Darel tersenyum menatap pintu yang terbuka dan menampilkan Claire yang berjalan mendekatinya yang sedang duduk di sofa ruangan dengan secangkir coklat panas.

"Ada apa Pak?" Tanya Claire to the poin.

Darel menyernyitkan dahinya. "Pak? Again?"

"Tapi ini di kantor.." jawab Claire meragu.

"Dan kita sedang berdua baby.." peringat Darel.

"Emm.. maaf.." lirih Claire.

"Kemari.." titah Darel dengan menepuk sofa di sebelahnya.

Claire menurut dan duduk di samping Darel dengan Darel yang langsung merangkulnya.

"Maaf tadi aku terlambat.. tolong jangan marah seperti tadi lagi.." lirih Claire.

"It's okay, I was just trying to work professionally in front of the other staff. Nanti aku berikan mobil dan sopir khusus untuk menjemput kamu dan Elina," jawab Darel.

Terjebak CEO Beristri (21+) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang