7

654 50 3
                                    

Happy Reading😘

****
***
**
*







Pukul 07:14

"Haiii Kalian Kangen Aku gak?"

"Apasih anjing."

"Lambe mu seperti tidak pernah mengaji."

"Gue Kristen ya Dika goblok."Sahut Harris ngegas.

" Widih yang baru balik hiling,gimana Oleh-oleh yang gue pesen kemarin.Di bawa gak nih?"Tanya Garel menyerbu tanpa menanyakan kabar sahabtnya terlebih dahulu.

"Eh bangsat.orang tuh ya tanyain kabar dulu,sehat apa nggak nya?dasar temen setan."Protes Dika mendudukan bokongnya disamping Bisma.

"Alah gak penting,buktinya lo udah masuk kampus dan terlihat sehat sempurna.jadi mana?"tagih Garel kembali,emang gak ada adab.

Dika yang kesal pun mengambil keresek yang sedari tadi di tenteng nya,dan langsung di serahkan kepada Garel.

"Nih ya bangsat pesenan lo,jangan lupa sesuai perjanjian 250.000 kontan Hari ini juga!"

"Iye santuyyy,tapi ini mateng kan?" Tanya Garel membuka bungkusan nya.

"Ya belum lah Garel item!goreng sendiri di rumah lo." Sahut Dika,kesal banget dia tuh sama makhluk item satu ini.

Bisma si tukang kepo mulai beraksi,dia ikut membuka bungkusan yang ada di mejanya itu.takut nya kan ada barang Haram.

"Iwww apaan nich panjang-panjang,kenyal, lembek lagi."Tanya Bisma tampak jijik dengan isi kresek hitam yang diberikan Dika pada Garel itu.

" ini Pempek yak Jingan,jangan Liar pikiran lo."Ancam Garel menunjuk Bisma sengit.

"Ohh jadi ini bentukan Pempek,Mirip yah?" Celetuk Yohan Sambil melihat ke arah bawah.agak sus ya bunda-bunda.

"Duh bangsat memang Otak Kelamin semua kalian itu."Dika heran punya sahabat pada gini amat.

"Berapa satu?"tanya Jeffy

"Lo mau jeff ?entar deh gue kasih sebiji. kalian semua mau juga ngga?" Tanya Garel menawarkan pada sahabat-sahabatnya yang lain.

"Ck,gue butuh banyak bukan sebiji."Decak Jeff menolak.

"Gue gak suka yang lonjong."Tolak Harris berekspresi jijiknya

"Gue Mau,tapi satu kantong,berapa duit?" Tanya Jevan ikut menawar seperti Jeffrey.

"Gue gampang,entar tinggal ke rumah lo aja nunggu mateng nya." Yohan menimpali

"Gue juga Mau,tapi mentahannya." Pinta Bisma

Garel hanya mengangguk,pura-pura ngerti padahal aslinya pusing. "Oke,tapi Sorry ni Jeff,Van gue gak jual.kalo lo berdua mau beli juga,sana ke Malang."Titah nya.

"Dih bangsat ngapain jauh-jauh ke Malang,Di jakarta juga banyak kali yang jual beginian mah."Sahut Harris menunjuk silonjong.

"Iya.lagian gue juga beli di Malang tuh karna emang posisi gue lagi ada di sana aja, tadi nya mah ogah,kalo gak di paksa-paksa si item."Dika menyahut dengan curhatan hatinya.

All Is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang