All Is Love

16

Happy Reading😘

****
***
**
*

Narendra tiba di rumah nya tepat pada pukul 11:00 karena di sekolah nya para guru akan mengadakan rapat penilaian akhir semester jadi para murid-murid di pulangkan lebih awal."ini kan motor nya bang Jeff,tumben kesini."Ucap nya masuk ke dalam rumah yang pintu nya terbuka dengan lebar.

Terlihat di ruang tamu sana ada dua orang berbeda jenis kelamin sedang menikmati tayangan pada layar televisi,saling merangkul mesra sungguh pemandangan yang indah tapi itu tidak berlaku bagi Naren.

"Bang Jeff?"

Jeffrey yang merasa namanya di panggil pun menengok ke arah suara itu,rupanya sang calon adik ipar,cailahh adpar nih?tapi yakin direstuin? Jeffrey memilih bangkit dari duduk nya menghampiri Narendra untuk di peluk(berpelukan kayak mickymouse)."udah pulang Na?"tanya nya basa-basi

Naren memilih untuk duduk terlebih dahulu di samping Kakak nya."gurunya pada rapat jadi pulang cepet,kakak belum berangkat?"tanya nya menoleh ke arah Rosie yang masih asik dengan tontonan nya itu tanpa menghiraukan kedatangan dirinya.

Rosie menjawab dengan gelengan kepala karna fokus nya saat ini hanya tertuju pada layar televisi yang sedang menampilkan scane adegan romantis dari dua pemeran utama itu.

Naren yang merasa di acuhkan oleh kakak nya itu mendengus kesal dia pun akhirnya memilih untuk pergi ke kamar nya."bang Jeff gue tinggal ke atas yah."pamit nya pada Jeffrey yang sedang duduk di samping kakak nya itu.Jeffrey pun menganggukkan kepalanya seraya menatap Narendra yang pergi melangkah menuju ke kamar nya yang berada di lantai atas.

Setelah kepergian Narendra,Rosie pun menolehkan kepalanya menatap Jeffrey dengan ekspresi wajah yang tak terbaca,mengedipkan mata nya berulang kali tanpa bicara apapun."kamu kenapa hmm?"tanya Jeffrey seraya menyelipkan rambut panjang Rosie yang menghalangi wajah cantiknya itu.

Hening tak ada jawaban apapun dari perempuan cantik yang kini malah memilih untuk menundukkan kepalanya, sayup-sayup terdengar suara orang yang sedang bercengkrama dari arah layar televisi sedikit mengisi keheningan yang sedang terjadi di antara ke dua orang berbeda jenis kelamin itu.

Deringan ponsel terdengar begitu nyaring memecah sebuah keheningan yang tercipta,sang pemilik pun bergegas mengecek siapakah orang yang menelpon disaat kondisi senyap seperti ini mengagetkan saja bagaimana jika diantara ke dua orang itu memiliki riwayat penyakit jantung?.

Tertera nama Kenzo disana saat akan di angkat panggilan itu malah berakhir,selang beberapa detik muncul sebuah notifikasi chat yang ternyata itu dari Kenzo isinya hanya menanyakan dimana keberadaannya saat ini karna memang kini jam sudah menunjukkan pukul 12:03,sungguh tak terasa waktu berlalu begitu cepat nya.

"Sayang kita berangkat sekarang yah?." ajak Jeffrey mengulurkan tangan nya agar digenggam oleh sang kekasih.

Rosie menerima uluran itu membenarkan tatanan rambut serta pakaian nya."emm let's go kita berangkat!."jawabnya dengan nada tak bersemangat.

Motor ninja berwarna hitam yang terparkir rapih di pekarangan rumah nya menjadi titik fokus bagi Rosie saat ini,Helm yang diberikan Jeffrey diabaikan begitu saja sehingga sang pemilik yang harus memasangkan nya.
"Jeff aku takut!" Cicit Rosie pelan menatap mata Jeffrey,bibir nya mengerucut

Jemari berurat milik Jeffrey yang telaten memasangkan helm pada kekasihnya terhenti ketika suara klik terdengar itu tandanya sudah selesai,kini jemari itu berpindah menangkup wajah berparas cantik milik Rosie,usapan-usapan halus di sekitaran tulang pipi dirasakan nya tatapan yang di berikan oleh sepasang mata sungguh meneduhkan.siapa yang tidak salah tingkah coba jika di perlakukan seperti itu?contoh nya saja Rosie yang kini merasakan jantungnya berdebar dua kali lebih cepat, dia memalingka sedikit wajahnya agar Jeffrey tidak melihat semburat merah yang kini mulai muncul di pipi chubby nya.